Mohon tunggu...
DesoL
DesoL Mohon Tunggu... Penulis - tukang tidur

▪tidak punya FB/Twitter/IG dan sejenisnya▪

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

[Cerpen] Jelangkung

26 Juli 2016   11:30 Diperbarui: 26 Juli 2016   15:16 611
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pic: informasipesugihan.blogspot.com

Diulurkan kedua tangannya pada pinggang Mei. Hendak digendongnya perempuan itu.

“Tidak mungkin! Ini tidak mungkin!”

Ben terkesiap.

Sekujur tubuh perempuan itu dipenuhi semut dan belatung. Wajahnya penuh lobang, tempat kawanan kalajengking bersarang. Kulitnya mengelupas, keluarkan bau busuk. Tiba-tiba bibir perempuan yang pernah dicumbunya itu menyunggingkan senyum.

“Kau benar-benar sudah mati, Mei…Kau sudah mati!”

Laki-laki itu berlari, menghindari mati.

“Hanya dia yang bisa melalukan maut dariku.”

Ben kembali mencari manusia renta. Harapnya ada di sana. Namun sia-sia. Gubuk itu tak akan pernah ia dapati kembali.

Dalam larinya, ia terjatuh. Kakinya terantuk. Batok kelapa melayang-layang di depannya. Tertawa-tawa. Diambilnya bongkahan batu. Dilemparkannya ke arah batok kelapa.

Boneka bambu berkepala batok kelapa semakin mendekat, memukul-mukul kepala Ben. Laki-laki itu merangkak dengan luka pada kepalanya. Dilihatnya beberapa boneka bambu melayang-layang. Ben menelan ludah. Boneka-boneka bambu itu berkepala teman-temannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun