Mohon tunggu...
DesoL
DesoL Mohon Tunggu... Penulis - tukang tidur

▪tidak punya FB/Twitter/IG dan sejenisnya▪

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Artikel Utama

Sepertinya, Aku Memang Jatuh Cinta

7 Januari 2016   12:13 Diperbarui: 2 Mei 2018   11:16 2287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

“Padaku?”

“Pada mata cokelatmu.”

***

Bulan mengukir senyum saat melihatku menikmati setetes anggur dari sudut matamu. Sungguh memabukkan sehingga aku harus memasuki kembali mata cokletamu yang sedari tadi menggodaiku.

Aku merenanginya di bawah remang rembulan malam. Aku menemukan sendu di sudut matamu. Aku melihatmu sedang sibuk menumpahkan kenangan-kenangan manis akan seorang gadis. Tubuhmu berdarah, sepertinya kenangan-kenangan itu telah banyak melukaimu.

Kauberjongkok di sudut itu, merogoh saku, kemudian mengeluarkan sesuatu yang ternyata adalah wajahku. Kaumemandangi wajahku, menyentuhnya di awali dari kening, kedua mata, hidung, kemudian bibir sebelum pada akhirnya kau mengecupnya.

Aku merasakan tubuhku tertarik keluar dari mata cokelatmu. Tetiba kehangatan menyelimutiku sampai kudapati tubuhmu mendekapku begitu eratnya. Aku menahan napas, sama seperti dirimu yang menahan sakitnya kenangan yang tertumpah.

“Bebaskan aku, kumohon.”

Kaumeminta kebebasan padaku. Kebebasan dari kenangan-kenangan manis yang mungkin telah kausimpan begitu lamanya di sudut matamu itu. Kaumungkin tak pernah mengerti, permintaanmu adalah sebuah tusukan yang hampir membuatku mati.

“Bebaskan aku, kumohon.”

“Aku tak bisa melakukan itu jika kau masih mencintainya.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun