Sementara keinginan, pastinya di luar kebutuhan utama, karena berkaitan dengan pemuasan pada diri sendiri. Tanpa tujuan yang jelas, kenapa kamu membeli produk tersebut.
Seperti halnya pernyataan pada poin pertama, ketika melihat aksesoris lucu ditambah lagi dengan diskon.Â
Hasrat untuk membeli timbul dan bergejolak tinggi, padahal itu semua belum tentu kamu gunakan. Singkatnya, bukanlah sebuah kebutuhan.
Ketiga, batasi anggaran belanja daringÂ
Membatasi anggaran belanja bukan berarti membuat kamu begitu perhitungan terhadap pengeluaranmu, bukan juga berarti kamu terlalu pelit. Itu beda konsep.Â
Membatasi anggaran belanja daring, sama dengan membatasi pengeluaran yang tidak penting.Â
Terlebih lagi bila kamu telah memahami poin kedua, mana yang termasuk kebutuhan dan mana yang hanya sekedar keinginan.Â
Cara membatasi anggaran belanja ini, dilakukan agar jari jemarimu tidak iseng mengetuk fitur checkout dan berakhir pada pintu payment.Â
Misalnya, ketika itu kamu sudah membuat estimasi besaran biaya pengeluaranmu senilai 500 ribu, ini estimasi untuk kebutuhan berbelanja daring setiap bulan.Â
Ketika kamu telah mendapatkan estimasi nilai kebutuhan tersebut, kamu harus mulai menekan agar tidak terjadi transaksi pembelian daring di luar dari kebutuhan, serta di luar dari nilai anggaran yang telah ditentukan sebelumnya.Â
Pada dasarnya, ketiga poin di atas seharusnya sudah bisa kamu pahami. Jangan sampai, ketika berbelanja kamu hanya mengandalkan ego sesaat, demi kepuasan semata.Â