Mohon tunggu...
Desy Hani
Desy Hani Mohon Tunggu... Lainnya - Happy reading

Hi, you can call me Desy - The Headliners 2021 - Best in Opinion Kompasiana Awards 2023 - Books Enthusiast - Allahumma Baarik Alaih

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Waspadai "Latte Factor", Pengeluaran Kecil yang Bisa Membludak

14 Oktober 2021   18:55 Diperbarui: 15 Oktober 2021   16:43 1185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi latte factor | sumber: Freepik

Di mana pada dasarnya, untuk pembelian air mineral tersebut bisa kamu atasi dengan cara membawa botol air minum ke kantor yang telah kamu sediakan dari rumah. 

Selain itu, kamu sendiri bisa memanfaatkan fasilitas kantor, yang pada umumnya (tidak semuanya) telah menyediakan air minum di setiap ruangannya. 

Dengan begitu, kamu sendiri bisa menekan pengeluaran kecil yang sebenarnya bisa di atasi. Itulah sebabnya, kamu sendiri harus memahami arah pengeluaran yang terjadi. 

Buatlah catatan terkait pengeluaran yang kamu lakukan

Ilustrasi pencatatan pengeluaran | sumber: stockanalysis.com
Ilustrasi pencatatan pengeluaran | sumber: stockanalysis.com

Untuk menetralisir setiap pengeluaran yang kamu lakukan. Ada baiknya, kamu selalu membuat catatan terkait kas yang kamu gunakan. Semua itu dilakukan bukan serta merta karena kamu terlalu perhitungan.

Melainkan, untuk melihat kejelasan dari pengeluaran tersebut. Sehingga kamu tidak terkejut ketika melihat saldo yang kamu miliki.

Seperti halnya kalimat protes pada diri sendiri yang satu ini, "lo kok tinggal segini, perasaan nggak ada yang dibeli deh, perasaan cuma bayar ini, itu dan ini aja, tapi kok..."

Jangan pakai ilmu perasaan entar baper, eh..

Nah, itulah sebabnya kamu harus bisa mencatat pengeluaranmu dengan laporan terbaik terkait finansial yang kamu miliki. 

Catat semua pengeluaran yang kamu lakukan, meskipun pengeluaran tersebut kamu anggap sebagai pengeluaran yang tidak terlalu penting. Seperti yang telah dijelaskan pada salah satu contoh di atas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun