Sehingga dalam satu tahun masa kerja, kamu telah mengeluarkan uang kurang lebih sebanyak Rp 1.584.000 (22 hari dikalikan 12 bulan sama dengan 264 hari, lalu dikalikan Rp 6.000) hanya untuk membeli air mineral saja. Banyak sekali, bukan?
Belum lagi, bila kamu melakukan transaksi pengeluaran kas lainnya yang dianggap sepele, seperti halnya membeli snack kesukaanmu.Â
Bayangkan saja, sudah berapa angka yang akan bertambah dalam daftar pengeluaran setiap bulannya untuk pengeluaran kecil yang berujung pada kata besar setelah diakumulasikan.Â
Berdasarkan sebuah survey, 9 dari 10 orang telah mengeluarkan lebih dari Rp 900 ribu untuk latte factor setiap bulannya.Â
Selain itu, contoh di atas masih sebagian kecil dari sekian banyak latte factor yang sering menyapa para penduduk bumi.Â
Berikut beberapa solusi yang bisa kamu terapkan untuk menghindari latte factor, seperti:
Sebelum mengeluarkan uang pahami tujuan kegunaannya
Ini merupakan poin utama yang harus kamu pahami. Bisa dikatakan pengeluaran yang kamu lakukan hanya bisa dikendalikan oleh dirimu sendiri.Â
Ketika kamu akan mengeluarkan uang, kamu sendiri harus bisa mengendalikan terkait pengeluaran yang akan kamu lakukan. Apakah semua pengeluaran itu termasuk kebutuhan atau malah sebaliknya.Â
Selain itu, dengan kamu memahami arah pengeluaran uangmu, kamu sendiri bisa mengendalikannya dengan solusi, seperti halnya yang telah dijelaskan di atas terkait latte factor.Â