Mohon tunggu...
Desy Hani
Desy Hani Mohon Tunggu... Lainnya - Happy reading

Hi, you can call me Desy - The Headliners 2021 - Best in Opinion Kompasiana Awards 2023 - Books Enthusiast - Allahumma Baarik Alaih

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Waspadai "Latte Factor", Pengeluaran Kecil yang Bisa Membludak

14 Oktober 2021   18:55 Diperbarui: 15 Oktober 2021   16:43 1185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi latte factor | sumber: Freepik

Apa sih sebenarnya latte factor itu...

Dilansir dari kompas.com bahwa latte factor merupakan fenomena di mana seseorang rutin berbelanja hal-hal kecil dan menjadi besar tanpa disadari, sehingga kondisi keuangan seseorang menjadi berantakan.

Istilah latte factor dipopulerkan oleh seorang penulis finansial yang berasal dari Negeri Paman Sam bernama David Bach. 

Fenomena latte factor menurut David Batch berkaitan dengan kebiasaan orang-orang mengonsumsi kopi secara terus menerus. 

Di mana kopi merupakan salah satu contoh pengeluaran dalam bentuk skala yang bisa dikatakan kecil, namun apabila dilakukan secara terus menerus dan bila diakumulasikan bisa menciptakan pengeluaran yang besar. 

Pengeluaran kecil yang bisa membludak ini, tidak hanya berfokus pada pembelian kopi saja, karena kopi merupakan salah satu contoh dari pengeluaran kecil yang tidak terlalu disadari, tetapi terus menerus kamu lakukan. 

Ilustrasi latte factor | sumber: flickr 
Ilustrasi latte factor | sumber: flickr 

Mari ambil contoh lain dari latte factor...

Kamu yang saat ini telah bekerja, pastinya sudah bisa membeli apapun yang kamu mau (bisa kebutuhan dan bisa keinginan). Dan bisa dikatakan, pengendalian finansialmu berada di dalam genggamanmu sendiri, pastinya. 

Setelah menerima pendapatan dari hasil kerja kerasmu, kamu sendiri selalu memfokuskan mana yang menjadi kebutuhanmu.

Sehingga kamu bisa menekan dengan sebaik mungkin keinginan yang tidak harus diwujudkan untuk membeli ini dan itu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun