Mohon tunggu...
Den Reza Alfian Farid
Den Reza Alfian Farid Mohon Tunggu... Lainnya - Digital Marketer

Terkadang ku lupa pernah berpikir apa.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Cara Mengembangkan Empati dalam Dunia yang Keras

22 Juli 2023   19:00 Diperbarui: 29 Juli 2023   13:45 624
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Empati dalam Dunia Kerja

Di dunia kerja, empati juga memainkan peran penting. Dengan empati, kita bisa memahami apa yang dirasakan oleh rekan kerja dan berusaha untuk membantu mereka. 

Ini bukan hanya akan meningkatkan kinerja kerja, tetapi juga akan menciptakan lingkungan kerja yang lebih nyaman dan harmonis.

Selain itu, empati juga bisa membantu dalam meningkatkan keterampilan kepemimpinan. Seorang pemimpin yang empatik akan lebih mampu memahami apa yang dirasakan oleh anggota timnya dan berusaha untuk mencapai tujuan bersama. Sehingga, empati bisa menjadi kunci untuk mencapai sukses dalam dunia kerja.

So, bagaimana cara mengembangkan empati di tempat kerja? Mulailah dengan mendengarkan apa yang dikatakan oleh rekan kerja dan berusaha untuk memahaminya. 

Jangan cepat men-judge dan berusahalah untuk merasakan apa yang mereka rasakan. Dengan begitu, kita bisa menjadi lebih empatik dan berkontribusi dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik.

Empati dan Kesejahteraan Mental

Berbicara soal empati, tidak lengkap rasanya jika tidak membahas hubungannya dengan kesejahteraan mental. 

Empati bisa menjadi 'obat' untuk meredakan stres dan kecemasan. Kenapa? Karena dengan berempati, kita bisa memahami apa yang dirasakan oleh orang lain dan merasa tidak sendirian.

Tapi, jangan salah paham, berempati bukan berarti harus merasakan beban orang lain. Ini tentang memahami dan merasakan, tetapi tidak sampai merasakan beban tersebut. Jadi, berempatilah, tetapi juga jaga kesejahteraan mental diri sendiri.

Intinya, empati dan kesejahteraan mental adalah dua hal yang saling berkaitan. Dengan lebih empatik, kita bisa membantu orang lain dan juga diri sendiri untuk merasa lebih baik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun