Mohon tunggu...
Den Reza Alfian Farid
Den Reza Alfian Farid Mohon Tunggu... Lainnya - Digital Marketer

Terkadang ku lupa pernah berpikir apa.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apa Itu 'Learned Helplessness' dan Bagaimana Cara Mengatasinya?

25 Juni 2023   19:00 Diperbarui: 25 Juni 2023   19:31 427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ingat, kita adalah generasi muda yang tangguh. Kita bisa, dan kita akan, mengatasi 'Learned Helplessness' ini. Jadi, yuk kita hadapi tantangan dengan semangat dan keberanian!

Referensi:

  1. Seligman, M. E. P. (1972). Learned helplessness. Annual review of medicine, 23(1), 407-412.

  2. Maier, S. F., & Seligman, M. E. P. (1976). Learned helplessness: Theory and evidence. Journal of experimental psychology: general, 105(1), 3.

  3. Peterson, C., Maier, S. F., & Seligman, M. E. P. (1993). Learned helplessness: A theory for the age of personal control. Oxford University Press.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun