Mas Kus    : "Menganggap kelompoknya spesial dan barang yang dijual juga spesial."
Akal       : "Terus?"
Mas Kus    : "Jika memang benar bahwa barang yang jual itu bermanfaat, mengapa hanya diperuntukkan untuk kalangan tertentu saja?"
Mas Kus    : "Barangnya mungkin ada manfaatnya tapi hanya sedikit dan hanya pada sebagian kecil umat manusia."
Mas Kus    : "Ada lagi seseorang atau kelompok orang yang mengajarkan tentang suatu pengetahuan, tapi mensyaratkan orang lain membayar akan pengetahuan itu."
Mas Kus    : "Jika memang pengetahuan itu benar dan bermanfaat, tentulah harus diajarkan kepada siapun dan tanpa syarat apapun."
Mas Kus    : "Di seminar-seminar yang mengajarkan pengetahuan tentang sesuatu hal, tetapi mensyaratkan mahar atau tiket, sudah tentu pengetahuan yang diajarkan itu sedikit benar dan sedikit manfaat."
Mas Kus    : "Di luar seminar, pengajaran tentang pengetahuan di sekolah-sekolah dan kampus-kampus, tidaklah jauh berbeda."
Mas Kus    : "Para pejuang telah berusaha membuka akses akan pengetahuan yang tadinya hanya untuk kalangan bangsawan saja bisa diakses oleh kalangan rakyat jelata."
Mas Kus    : "Akses pengetahuan memang telah terbuka, tetapi masih dibatasi oleh ruang, ruang kelas, ruang laboratorium. Pengetahuan yang diajarkannya pun disekat-sekat, dibagi-bagi, dimodul-modul. Pengetahuan dipilah-pilah, dipisah-pisah dalam mata pelajaran."
Akal       : "Ada yang tidak nyambung mas?"