Dari sini saya cukupkan untuk perkalian dan pembagian dengan angka khusus 1 dan 0, saya tidak membahas untuk penjumlah dan pengurangan dengan angka 1 dan 0 karena pada operasi perkalian dan pembagian dengan angka 1 dan 0 tidak menimbulkan akibat kecuali bilangan itu sendiri atau 0. Yang kedua adalah karena pada operasi penjumlah dan pengurangan ada syarat bahwa yang dioperasikan adalah sesuatu yang sama atau dianggap sama.
Dalam operasi penjumlahan/pengurangan dengan angka 1, maka 1 ini adalah sesuatu/benda yang sama/dianggap sama, sehingga baru bisa dijumlahkan/dikurangkan. Sedangkan untuk angka 0 juga demikian. Angka 0 juga harus dianggap sebagai benda yang sama.
Membuat relasi / hubungan operasi bilangan yang sudah ada dengan cara pandang baru
Dengan cara pandang baru bahwa perkalian dan pembagian adalah sebab, dan penjumlahan dan pengurangan adalah akibat, maka ada pemahaman bahwa :
 5 + 5 + 5 = 15 bukanlah asal dari 5 × 3 = 15 walaupun pada hasil akhirnya jumlahnya sama. Karena keduanya menempuh cara yang berbeda. Kita tidak bisa mengatakan bahwa 5 + 5 + 5 = 15 sama dengan  5 × 3 = 15, karena kita tidak mungkin mempertemukan sesuatu yang sama sehingga jumlahnya menjadi kelipatnya. Berikut ini adalah perbedaanya.
- Waru, Dadap, Glugu, Watu, dan Padas, pergi ke warung bersama-sama. Di warung tersebut ada 3 jenis minuman kopi, teh, dan susu. Hitunglah kemungkinan minumnya yang dipesan mereka!
- Waru, Dadap, Glugu, Watu, dan Padas, mengadakan rapat sebanyak 3 kali untuk persiapan mengerjakan proyek mereka bersama-sama. Rapat diadakan pada tanggal 2, tanggal 5, dan tanggal 7. Buatkan tabel absensi rapat mereka!
- Waru membawa 3 kantong kresek yang berisi 5 buah apel disetiap kantong kresek, berapakah jumlah apel yang dibawah Waru?
Tabel 1 : Kemungkinan pasangan orang dan yang dipesan
Dari tabel 2 ada 5 orang mengadakan pertemuan sebanyak 3 kali. Dalam kenyataannya bahwa diakhir pertemuan jumlah orangnya tetaplah 5 tidak menjadi 15. Yang 15 adalah apabila kita menambahkan atribut waktu pada setiap orang di setiap pertemuan.
Apabila kita menambahkan atribut waktu untuk identifikasi orang maka memang benar kita mendapatkan 15 orang yang berbeda. Dalam kenyataanya adalah kita tidak mungkin mempertemukan Waru yang hadir dalam rapat di tanggal 2 dengan Waru yang hadir ditanggal 5. Begitu pula dengan 4 peserta lainnya. Karena dalam kenyataan setiap mahluk/ciptaan itu terikat oleh waktu. Dan ikatan ini banyak tidak dianggap karena memang tidak bisa ditangkap oleh indra ikatannya.
Dari ilustrasi jumlah apel kita dapati hasil dari penjumlahan 5 buah apel ditambah 5 buah apel lagi dan tambah 5 buah apel lagi hasilnya ada 15 buah apel. Dalam operasi penjumlahan ataupun pengurangan, benda/sesuatu baru bisa dijumlahkan/dikurangkan jika dianggap sama semua atributnya.