Mohon tunggu...
Densa Story
Densa Story Mohon Tunggu... Penulis - Content Creator

Seorang yang ingin belajar kreatif, melalui tulisan yang edukatif, sehingga dapat menginspirasi banyak orang.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Jurus Jitu agar Masyarakat Patuhi Protokol Kesehatan

7 Januari 2021   18:39 Diperbarui: 7 Januari 2021   18:49 445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: TangerangNews.com | Penumpang angkot yang berdesakan di masa pendemi Corona COVID-19

Kaum menengah ke bawah yang umumnya tidak berpendidikan, tidak bisa menerima penjelasan dari kaum berpendidikan yang menggunakan teori ilmiah. Untuk menyadarkan bahaya virus Corona, kaum menengah ke bawah butuh bukti nyata yang bisa dilihat dengan mata mereka. Seperti waktu ketika mereka melihat apa yang terjadi di Wuhan, ketika virusnya sudah tiba di Indonesia mereka semua ikut ketakutan. Tapi karena ketakutan yang mereka kuatirkan itu tidak terjadi di Indonesia, sehingga mereka tidak percaya akan bahaya virus Corona, toh mereka semua masih hidup semua sampai sekarang dan sehat wa'alfiat.

Maka itu, Pemerintah dan para ahli kesehatan perlu membuktikan secara nyata akan bahaya virus Corona ini, bukan dengan angka-angka atau data-data saja, tapi dengan 'adegan nyata' yang bisa dilihat oleh mereka dan tidak bisa dibantah oleh semua orang. Tentu 'adegan nyata' yang dimaksud haruslah sungguhan dan bukan settingan, sebab rakyat sekarang sudah cerdas.

Mereka malah ada yang mengharapkan baru percaya adanya Corona kalau di Indonesia terjadi kematian massal secara mendadak, banyak orang tersengal-sengal, glebak, lalu mati, jenazahnya berserakkan di jalan-jalan atau lorong-lorong rumah sakit, seperti yang terjadi di Wuhan dan berbagai wilayah di Eropa. Bagi mereka, bila Pemerintah atau media hanya menyajikan setiap hari berupa data angka-angka saja, mereka tidak akan percaya adanya virus Corona dan bahayanya, sehingga semakin susah untuk menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. "Sakit flu aja ada gejalanya, batuk ngoklok dan ingusan nyingsring-nyingsring, masa ada penyakit tidak bergejala." kata mereka.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun