Mohon tunggu...
Deni Mildan
Deni Mildan Mohon Tunggu... Lainnya - Geologist, Dosen

Geologist, Dosen | Menulis yang ringan-ringan saja. Sesekali membahas topik serius seputar ilmu kebumian | deni.mildan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Wahai Bapak-Bapak, Inilah Tips Olahraga Aman Usia 30-an

24 Agustus 2024   08:46 Diperbarui: 27 Agustus 2024   17:19 618
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ILUSTRASI--Bapak-Bapak usia 30-an yang lagi berolahraga | Foto oleh Nathan Cowley (Pexels)

Beberapa hal yang jadi masalah utama adalah penurunan tingkat metabolisme dan penurunan fleksibilitas dan kontrakti otot. Dua hal tersebut membuat kita di usia 30 cukup sulit menyamai kemampuan fisik saat usia 20-an.

Lemak lebih mudah terbentuk di perut atau bagian tubuh lainnya. Otot dan sendi juga sekarang terasa lebih mudah sakit.

Ini belum termasuk adanya cedera yang sebenarnya sudah terjadi lama, namun baru terasa saat memasuki kepala tiga.

Para atlet profesinal pun umumnya mulai turun dari performa puncaknya saat memasuki usia 30-an.

Dengan kondisi demikian tentunya perlu ada penyesuaian dalam hal olahraga. Kemampuan fisik yang menurun dan kesibukan yang luar biasa tidak terarti kita boleh melupakan olahraga. Kita tetap harus bisa menjaga rutinitas olahraga sambil tetap menjalani hari.

Berdasarkan pengalaman pribadi, berikut beberapa tips olahraga untuk Kompasianer yang berusia sekitar 30-an.

1. Sesuaikan Intensitas

Bapak-bapak usia 30-an kadang tidak bisa mengukur kemampuannya sendiri. Merasa fisik masih prima, kemudian melakukan olahraga dengan intensitas tinggi, atau kadang sampai berlebihan.

Padahal kemampuan fisik sudah jelas menurun. Ditambah lagi tubuh yang mulai terbiasa dengan sedetary lifestyle. Sudah pasti resiko penyakit kardiovaskuler akan meningkat.

Ini yang kadang tidak bapak-bapak sadari.

Oleh sebab itu, intensitas olahraga perlu dikendalikan. Jangan paksakan tubuh untuk mencapai performa yang melebihi batasnya.

Paling tidak atur hingga kadar "cukup", tidak terlalu santai, tapi tidak pula terlalu berlebihan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun