Mohon tunggu...
Denik
Denik Mohon Tunggu... Lainnya - Freelance

Blogger dan penulis yang senang motoran sambil kuliner, mengunjungi tempat bersejarah, dan olah raga.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Pengalaman Naik Motor Mengejar Angkot Jaklingko

27 Januari 2024   07:28 Diperbarui: 27 Januari 2024   10:36 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pak sopir jaklingko 51 yang menyelamatkan tas teman saya (dok. Denik)

"Pokoknya kalau enggak diambil penumpang lain aman deh. Sopir akan membawa barang yang tertinggal di dalam angkot dan menyerahkan ke petugas di sini. Biasanya ada yang datang begini menanyakan barangnya, " kata sopir lainnya.

Saya merasa lega. Semoga tas teman saya ketemu. Masih rezekinya. Tak berapa lama muncul seorang sopir yang baru masuk ke pool sambil menenteng tas hitam. 

"Itu bukan tasnya?" kata pak sopir yang duduk di samping saya.

"Itu dari arah Budi Luhur mobilnya."

"Ya Tuhan masih rezeki. Terima kasih ya Allah. Iya, bener Pak. Itu tasnya."

Setelah serah terima tas dan melapor ke petugas di sana. Saya kembali meluncur dengan motor kesayangan. Kali ini dengan perasaan lega. Tidak seperti pertama tadi. Perasaan saya tidak karuan.

Pengejaran diakhiri dengan makan siang. Sungguh hari yang mendebarkan. Tapi jadi menebalkan keyakinan. Kalau masih rezeki tak akan kemana deh. Yang penting usaha dulu. Hasil akhir serahkan pada Tuhan. (Denik)

Note: terima kasih pak sopir

Terima kasih Jaklingko 51

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun