Mohon tunggu...
Denik
Denik Mohon Tunggu... Lainnya - Freelance

Blogger dan penulis yang senang motoran sambil kuliner, mengunjungi tempat bersejarah, dan olah raga.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Pengalaman Naik Motor Mengejar Angkot Jaklingko

27 Januari 2024   07:28 Diperbarui: 27 Januari 2024   10:36 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Enggak apa-apa. Anggap saja amal."

Awalnya semua lancar-lancar saja. Saya ikuti perjalanannya sampai di lokasi penjemputan. Saya sedang bersiap-siap untuk menjemput eh, dia telepon yang membuat saya panik sendiri.

"Apa? Tas Lo ketinggalan di angkot? Kok bisaaa?!!" teriak saya.

"Gue tadi sibuk nge-tap sama WA-an sama Lo. Begitu sampai di tempat yang Lo suruh gue turun. Gue turun-turun aja. Begitu angkotnya jalan baru deh sadar. Lha, tas gue?"

"Astaga. Lo tuh ye teledor banget. Ya udah ayo naik. Kita kejar angkotnya. Udah ada yang lewat lagi belum?" kata saya begitu ketemu dengan si teman.

"Sudah ada yang lewat satu."

Dengan perasaan berkecamuk saya pacu motor tanpa mempedulikan sekitar. Yang ada dalam benak saya harus mengejar angkot yang ada di depan angkot yang saya lihat.

Pokoknya fokus mengejar angkot. Jangan sampai lolos dari penglihatan. Terbayang dong bagaimana zig-zagnya saya di jalan? Menyalip sana-sini.

Teman saya diam saja. Biasanya paling bawel kalau saya menaikkan kecepatan motor.

"Pelan-pelan sih bawa motornya."

Angkot di depan saya cepat sekali menghilang dari pandangan. Berarti angkot di depannya yang teman saya naiki tadi sudah mendekati arah Budi Luhur. Bisa jadi sudah putar balik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun