Mohon tunggu...
Erni Purwitosari
Erni Purwitosari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Pesepeda dan pemotor yang gemar berkain serta berkebaya. Senang wisata alam, sejarah dan budaya serta penyuka kuliner yang khas.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Hari Raya Waisak dan Kenangan tentang Arti Sabar

16 Mei 2022   15:22 Diperbarui: 16 Mei 2022   15:25 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kalau mau marah dan ngomel-ngomel di sini aja. Di metro ganggu penumpang lain."

Saya jelas makin ngoceh tidak karuan. Tapi si kawan terlihat santai saja.

"Sudah marahnya?"

Hanya itu yang si kawan katakan. Tapi cukup membuat saya malu hati setelahnya.

"Kamu memang tidak terusik melihat pelecehan atau ketidakadilan terjadi di depan mata?" kata saya.

"Tentu terusik."

"Terus kenapa tidak melakukan sesuatu?"

"Ya, itu tadi. Karena yang dilecehkan juga diam saja tidak minta tolong. Kalau kita bertindak, itu namanya ikut campur urusan orang."

"Tapi kan tidak sabar melihatnya."

"Ya, harus sabar. Tidak boleh emosian."

"Susah."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun