Mohon tunggu...
Erni Purwitosari
Erni Purwitosari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Pesepeda dan pemotor yang gemar berkain serta berkebaya. Senang wisata alam, sejarah dan budaya serta penyuka kuliner yang khas.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Hari Raya Waisak dan Kenangan tentang Arti Sabar

16 Mei 2022   15:22 Diperbarui: 16 Mei 2022   15:25 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Bisa. Asal mau. Lha, kamunya enggak mau. Enggak sabaran orangnya. Sedikit-sedikit emosi."

"Cobalah belajar menahan diri. Aku juga dulu begitu. Tapi lama-lama bisa kok. Yang penting niat. Di agama kita masing-masing kan diajarkan tentang apa itu sabar. Bagaimana agar bisa bersabar."

Awalnya saya sempat sebal dinasihati seperti itu. Tapi lama-lama mikir juga.

"Oiya, ya? Bener juga. Dia aja bisa masa aku enggak."

Itulah sepenggal kisah saya bersama seorang kawan yang beragama Budha. Selalu memberikan nasihat yang menyejukkan hati.

Saat Hari Raya Waisak seperti sekarang ini, biasanya si kawan akan membawakan saya buah-buahan saat bertemu.
Kemudian si kawan bercerita tentang kegiatannya saat perayaan Waisak. 

Karena saya ingin  mendengar ceritanya. Cerita langsung dari yang merayakan. Bukan dari menonton televisi atau membaca beritanya di koran. Begitulah saya. (EP)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun