Seorang laki-laki berjas tetapi masih muda menghampiri meja kami. Naura tersenyum lebar dan dibalas senyuman laki-laki itu. Deg! Jantungku terkejut dengan pemandangan di depan mataku.
"Sen, kenalkan ini Nirman, kekasihku."
Aku tak bisa menyembunyikan kekagetanku. Ingin rasanya langsung meninggalkan meja itu. Mengapa Naura tidak menceritakan dirinya sejak awal. Mengapa Ibu dan Tante Tasia tidak mengatakan apa-apa tentang Naura.
"Aku belum memperkenalkan Nirman pada keluargaku."
Ah patah hati sebelum terbangun. Hilang kembali rasa semangatku. Embun pun mulai mentes kembali, membekukan hati ini. Cinta ini. Perempuan berkerudung jingga itu milik Nirman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H