Dalam kaitannya dengan membaca, kemampuan dapat diartikan sebagai kesanggupan seseorang dalam membaca.Â
Menurut DP. Tampubolon yang dimaksud dengan kemampuan membaca adalah kecepatan membaca dan pemahaman isi secara keseluruhan.Â
Bagaimana seseorang dapat memahami suatu bacaan dan mengaplikasikannya dalam suatu kegiatan setelah membaca. Kemampuan membaca dalam hal ini menilai kecepatan membaca dengan memahami isi bacaan.
Sementara itu, menurut Akhmad (1996:88) bahwa "Kemampuan membaca adalah kemampuan untuk memahami informasi yang terkandung dalam materi cetak".Â
Dalam sistem pendidikan materi cetak merupakan buku-buku yang berkaitan dengan pelajaran atau buku-buku yang menunjang pelajaran tersebut.Â
Buku cetak tersebut dapat berupa buku fiksi atau nonfiksi. Kemampuan membaca menurut Akhmad dapat diartikan sebagai pemahaman informasi dar buku-buku pelajaran ataupun buku-buku non-pelajaran yang menunjang pelajaran di sekolah.
Sementara itu, menurut Yeti Mulyati (1997:65) bahwa "Kemampuan membaca adalah kesanggupan melihat serta memahami isi dari pada yang tertulis dengan melisankan atau hanya dalam hati".Â
Kemampuan membaca dalam hal ini merupakan teknik membaca untuk memahami isi bacaan, baik membaca secara dilisankan atau di dalam hati.Â
Kemampuan membaca dapat ditingkatkan dengan penguasaan teknik-teknik membaca efektif dan efisien. Membaca untuk memahami isi teks bacaan dan efektif bukan berarti asal membaca pemahaman saja, karena akan berpengaruh terhadap daya serap isi bacaan.
Kemampuan membaca harus diimbangi oleh pemahaman terhadap bacaan tersebut. Pembaca yang efektif dan kritis harus mampu menemukan bagian penting dari bahan bacaan tersebut secara tepat.Â
Pembaca dapat membiarkan bagian yang kurang penting bahkan melewatinya bila memang tidak diperlukan untuk mengefektifkan tetapi tidak mengurangi pemahaman isi bacaan. Artinya bahwa kemampuan membaca berkaitan dengan membaca pemahaman, bagaimana seseorang menangkap makna dari bacaan tersebut. Pemahaman bacaan menurut Harjasujana dan Damaianti (2003:134-136) meliputi pemahaman kalimat-kalimat.Â