Mohon tunggu...
Deni Altamfanni
Deni Altamfanni Mohon Tunggu... Lainnya - paradoks

selalu berpikir sederhana, lebih sering galau biar kelihatan sang penulis

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Cinta Suci Bagian 10

28 Desember 2021   10:27 Diperbarui: 28 Desember 2021   10:41 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

akupun menggapai tangan izur dan memnciumnya,

"terima kasih untuk hari ini, aku sangat senang sekali"

"iya", izur mengusap-ngusap rambutku, seperti kakek yang sudang mengusap cucuny

haha, aku ketawa begitu juga izur,

"aku berangkat iya",

"iya, hati-hati"

akupun masuk rumah, aku dapati ayah dan bu sedang berada di ruang tv,

"kamu dari mana ?" sapa ayah lagi

"habis dari rumah caca, terus ke rumah izur"

"habis ngapain ?"

"habis musyawarah untuk kegiatan acara desa pah, terus tadi ibunya izur ngajakin ngobro, lama banget sampe gak boleh pulang, katanya masih saudara sama bapak ?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun