Mohon tunggu...
Deni Altamfanni
Deni Altamfanni Mohon Tunggu... Lainnya - paradoks

selalu berpikir sederhana, lebih sering galau biar kelihatan sang penulis

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Cinta Suci Bagian 10

28 Desember 2021   10:27 Diperbarui: 28 Desember 2021   10:41 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

hahaha aku dan ibu juga ikut ketawa

"terus gimana omelin sama guru tanyaku penuh penasaran"

"iya, di panggilah sama guru, terus ceu mimi bilang dia lapar belum sempat sarapan makanya di bunyikan agar  bisa sarapan", hahaha aya kembali ketawa

"aneh, gumamku"

"emang dia mah aneh, dulu juga lagi main petak umpet, nah ceu mimi bagian jaga, semua sudah sembunyi, eh dia malah pulang ke rumah gak di cariin, anak-anak kan di kirain masih main, sampe lewat magrib anak-anak masih pada sembunyi" hahaha

kembali kami tertawa hahaha

"aku sangat bahagia bisa mendengar kisah momi, dan gara-gara membicarakan momi ayah, ibu merasa bahagia biasanya bila sedang kumpul pasti yang di bahas pasti nikah, namun hanya dengan nama momi saja bisa mempersatukan kami, oh mami makasih iya, sudah mau menyayangi holy,

tapi yang gak di sangka, dia malah nikah sam tentara, terus ceu mimi juga menjadi jaksa kalau tidak salah ya, benar-bener gak nyangka kata bapak samnbil menggoyangkan kepalanya pertanda salut kepada momi.

Bersambung ........

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun