Ngapain dia lihat, oh munkin pengen lihat saja gerutuku,
"siap semua ?" tanya mang ujang
"neng holy siap ? "
"siap teriakku"
"cep izur siap"
Siap teriak izur penuh semangat
Begitu mang ujang bilang mulai, izur lari menengejar aku, akupun lari meluak meleok seperti sedang balap motor, ibu - Ibu semua pada teriak ketika izur hampir bisa menangkapku, untungnya aku bisa melepaskan diri dari tangkapan izur langsung masuk ke lingkarang anak-anak, izur masih berkeliling menunggu aku keluar, dengan napas yang tersenggol-senggol aku perhatikan ibu ibu sedang tertawa terbahak-bahak
"Stop bi emeh berteriak"
"Apa bi emeh" kata mang ujang kebingungan
"Break dulu", saya sebagai pelatih neng holy mau ngasih pengarahan bi emeh mengahampiriku yang sedang didalam lingkaran
Sejak kapan ada pelatih seru izur",