"iya", kata izur singkat
"di save dulu dong", nanti lupa lagi?
"iya nanti"
"Sekarag ssaja, nanti lupa lagi"
aku semakin geram karena melihat santi terus-terusan mepet izur, sebenarnya aku sangat cemburu namun akupun merasa malu karena memang benar semua orang tahunya aku adalah pacarnya ajay
"aa izur hayu kita pulang" ajakku kepada izur
"mau kemana atuh holy, ko buru-buru amat", jawaab santi
"aku mau ada urusan" jawabku ketus
"sebentar lagi aku masih makan gorengan nya belum habis", jawab izur
"izur mah nanti saja atuh pulangnya nanti bareng sama santi"Â
"oh a izur mau disini saja ?" aku mulai memanyunkan bibirku
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!