Mohon tunggu...
Denalia Puspita Ayu
Denalia Puspita Ayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

TETAP SEMANGAT SAMPAI TAMAT

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Bagaimana Anak-Anak Berfikir? Analisis Teori Kognitif Jean Piaget

19 November 2024   15:50 Diperbarui: 19 November 2024   16:03 5
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

   

  • Anak mulai dapat berpikir secara logis tentang hal-hal yang konkret, seperti benda yang nyata atau situasi yang bisa mereka amati.
  • Mereka mengembangkan kemampuan untuk memahami konsep konservasi, seperti memahami bahwa jumlah air tetap sama meskipun dituangkan ke dalam gelas yang berbeda bentuk.
  • Contoh: Anak memahami bahwa 3+4 sama dengan 4+3.

4.Tahap Operasional Formal (12 Tahun ke Atas)

  • Anak mulai berpikir secara abstrak dan hipotetis. Mereka dapat menganalisis situasi yang melibatkan ide-ide abstrak atau konsep-konsep yang tidak langsung terlihat.
  • Contoh: Anak dapat mempertimbangkan berbagai kemungkinan dalam suatu eksperimen ilmiah.

Implikasi Teori Piaget 

Teori Piaget memiliki banyak implikasi untuk pendidikan dan pengasuhan:

  • Pendidikan Berbasis Tahapan: Guru dan orang tua dapat menyesuaikan cara mereka mengajarkan sesuatu sesuai dengan tahap perkembangan kognitif anak. Misalnya, di tahap operasional konkret, pembelajaran yang melibatkan benda nyata lebih efektif.
  • Belajar Melalui Eksplorasi: Anak-anak membutuhkan kesempatan untuk mengeksplorasi lingkungan mereka secara aktif untuk membangun pengetahuan.
  • Menghormati Ritme Anak: Anak-anak berkembang pada kecepatan yang berbeda, dan tidak seharusnya dipaksakan untuk belajar di luar tahap perkembangan mereka.

Kritik dan Pengembangan Lanjutan

Meskipun teori Piaget sangat berpengaruh, beberapa peneliti modern menyatakan bahwa:

  1. Tahapan Tidak Selalu Kaku: Anak-anak kadang menunjukkan kemampuan yang melampaui tahap mereka.
  2. Pengaruh Sosial Kurang Ditekankan: Peneliti seperti Vygotsky menunjukkan bahwa interaksi sosial juga memainkan peran penting dalam perkembangan kognitif.

Jean Piaget membuka wawasan tentang bagaimana anak-anak berpikir, belajar, dan berkembang. Teorinya menunjukkan bahwa perkembangan kognitif adalah proses yang dinamis dan kompleks. Dengan memahami teori ini, kita dapat memberikan dukungan yang lebih baik bagi anak-anak untuk tumbuh menjadi pembelajar yang mandiri dan kritis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun