Â
c. Membuat dan mengembangkan perangkatmembutuhkan banyak waktu.
Â
d. Apabila jumlah siswa dalam satu kelas sangat banyak,guru kesulitan membimbingsiswanya.
Â
e. Membutuhkan biaya yang relatif lebih tinggi.
Â
Menurut Eggen, salah satu keunggulan dari model pembelajaran ini adalah bahwa prosesnya dapat disajikan sebagai kompetisi, yang membuat guru dan siswa merasa senang karena siswa berusaha mengidentifikasi ide-ide (konsep) mereka sendiri. Model ini terbukti sangat efektif dalam menyajikan informasi yang terstruktur di berbagai bidang, memperkuat kemampuan belajar dengan lebih efisien dan mudah, serta dapat disesuaikan dengan berbagai tingkatan usia. Selain itu, model ini memungkinkan diversifikasi kegiatan di kelas dan meningkatkan motivasi siswa.
Â
Menurut Suherman, keunggulan model pembelajaran pencapaian konsep terletak pada efisiensinya dalam menyajikan informasi terstruktur di berbagai bidang studi, meningkatkan kemampuan belajar dengan cara yang lebih mudah dan efektif, serta dapat digunakan oleh berbagai kelompok usia[9].
Â