Mohon tunggu...
delikaputriasheria
delikaputriasheria Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mempunyai Hobby Menulis.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Dampak Sektor Manufaktur Terhadap Perekonomian Jawa Barat

12 Januari 2025   20:00 Diperbarui: 12 Januari 2025   19:36 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Tinjauan Pustaka

Sektor manufaktur memiliki peran yang sangat penting dalam perekonomian suatu negara, baik sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi, pencipta lapangan kerja, maupun kontribusinya terhadap perdagangan internasional. Menurut Rodrik (2015), sektor manufaktur di negara berkembang seperti Indonesia memiliki kemampuan untuk menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak dan lebih berkualitas dibandingkan dengan sektor informal. Penelitian yang dilakukan oleh Jemila (2022) juga menunjukkan bahwa sektor manufaktur berperan dalam peningkatan standar upah dan kesejahteraan pekerja, serta mengurangi ketimpangan sosial di daerah-daerah industri.

Sektor manufaktur juga menjadi pendorong utama ekspor barang, yang berkontribusi besar terhadap devisa negara. BPS (2022) melaporkan bahwa produk-produk manufaktur asal Jawa Barat, seperti tekstil dan otomotif, memiliki posisi yang signifikan dalam ekspor Indonesia. Dalam hal ini, sektor manufaktur berperan tidak hanya dalam perekonomian lokal, tetapi juga dalam ekonomi nasional. Setiawan (2020) menekankan pentingnya keberlanjutan sektor manufaktur, dengan memastikan bahwa pertumbuhan sektor ini tidak hanya menguntungkan dalam jangka pendek, tetapi juga ramah lingkungan dan berkelanjutan untuk jangka panjang.

Namun, sektor manufaktur juga menghadapi tantangan, seperti ketergantungan pada bahan baku impor dan dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh aktivitas industri. Oleh karena itu, penting untuk mengelola perkembangan sektor manufaktur secara berkelanjutan untuk memastikan manfaat jangka panjang bagi perekonomian.

Metode yang Digunakan

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan mengumpulkan data sekunder dari berbagai sumber yang relevan, seperti Badan Pusat Statistik (BPS), laporan tahunan perusahaan, dan data sektor manufaktur di Jawa Barat. Data yang dikumpulkan mencakup informasi mengenai kontribusi sektor manufaktur terhadap PDB Jawa Barat, penyerapan tenaga kerja, jumlah ekspor barang-barang manufaktur, serta tingkat upah di kawasan industri.

Selain itu, penelitian ini juga menggunakan metode analisis deskriptif untuk memberikan gambaran mengenai perkembangan sektor manufaktur di Jawa Barat dan dampaknya terhadap perekonomian. Analisis regresi digunakan untuk mengidentifikasi hubungan antara variabel-variabel ekonomi, seperti investasi, penyerapan tenaga kerja, dan tingkat upah, dengan pertumbuhan ekonomi daerah.

Model yang Digunakan

Dalam penelitian ini, model ekonomi yang digunakan adalah model input-output, yang digunakan untuk menganalisis hubungan antara sektor manufaktur dengan sektor-sektor lain dalam perekonomian Jawa Barat. Model input-output memungkinkan peneliti untuk melihat bagaimana perubahan dalam sektor manufaktur dapat mempengaruhi perekonomian secara keseluruhan, termasuk kontribusinya terhadap PDB, penyerapan tenaga kerja, dan ekspor barang.

Metode untuk Menjelaskan Data

Data yang diperoleh akan dianalisis secara deskriptif dan statistik. Analisis deskriptif digunakan untuk menggambarkan kondisi sektor manufaktur di Jawa Barat, termasuk perkembangan kawasan industri, jumlah perusahaan yang beroperasi, serta kontribusinya terhadap PDB dan ekspor. Selanjutnya, data-data ini akan dianalisis menggunakan model input-output dan regresi untuk mengidentifikasi hubungan antar variabel dan dampak sektor manufaktur terhadap perekonomian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun