Ketika kita menceritakan kesulitan berbahasa 'Amiyah, dia mengatakan bahwa Bahasa Arab yang kita pelajari sudah benar. Katanya, Bahasa Arab inilah yang dipakai di negara-negara Arab secara keseluruhan. Bukan hanya di Saudi.
Pada saat memakai taksi online juga kita akan merasakan kebiasaan orang Saudi. Seperti watak dasar orang gurun yang dikenal jujur dan polos.
Bila barang kita tertinggal dan menghubungi customer service, dipastikan barang kita akan kembali. Supir akan menghubungi kita dan mengatakan akan mengantarkan barang tersebut. Hanya saja dia minta waktu untuk mengembalikannya.
Supir juga akan berusaha mengeluarkan pengembalian. Meski mungkin hanya 1.5 Riyal saja. Aplikasinya memungkinkan penumpang untuk menerangkan berapa uang yang sudah dibayarkan kepada si supir.
Kebiasaan orang Saudi yang suka tampil trendi, rapih dan memakai harum-haruman pun terasa bila kita menaiki taksi online. Kita kerap tidak bisa duduk di kursi depan karena kursi tersebut dipakai menyimpan "Kufiyyah", kain tradisional orang Arab penutup kepala, ketika tidak dipakai. Demi "Kufiyyah," tetap rapih dan tidak kusut, pelanggan disuruhnya duduk di belakang.
Lalu bagaimana dengan harum-haruman?
Lain waktu kita bercerita tentang hal ini.
Riyadh, 11 November 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H