Mohon tunggu...
Dela Nurlatifah
Dela Nurlatifah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Seorang Mahasiswi di salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Kab. Bogor.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Implikasi Distribusi Zakat Mal dalam Pengendalian Kemiskinan

11 Maret 2024   21:08 Diperbarui: 11 Maret 2024   21:25 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Riqab yaitu budak atau hamba sahaya yang ingin memerdekakan dirinya.

  • Gharimin adalah golongan orang yang berhutang untuk kebutuhan hidup dalam mempertahankan jiwa dan izzahnya.

  • Fisabilillah adalah golongan orang yang berjuang di jalan Allah dalam bentuk kegiatan dakwah, jihad dan sebagainya.

  • Ibnu Sabil adalah orang yang kehabisan biaya di perjalanan dalam ketaatan kepada Allah.

  • Data zakat mal tahun 2021-2023

    Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) mencatat, pengumpulan dana zakat mal tahun 2021 mencapai Rp. 427.268.669.859 dan pada tahun 2022 mencapai Rp 3.787.509.515.618. 

    Implikasinya terhadap Pengendalian Kemiskinan

    1. Sumber Dana: Zakat mal dapat menjadi salah satu sumber dana penting untuk program-program pengentasan kemiskinan. Dengan mengetahui jumlah zakat yang dikumpulkan dari tahun ke tahun, pemerintah, lembaga amil zakat, dan organisasi sosial dapat merencanakan dan melaksanakan program-program yang sesuai untuk membantu mereka yang hidup dalam kemiskinan.

    2. Distribusi Keadilan: Data zakat mal juga memberikan gambaran tentang distribusi kekayaan dalam masyarakat. Analisis terhadap data tersebut dapat membantu mengidentifikasi kelompok-kelompok yang memiliki kekayaan berlebih, serta masyarakat yang membutuhkan bantuan lebih besar dalam upaya pengentasan kemiskinan.

    3. Efektivitas Program: Dengan menganalisis data zakat mal dari tahun ke tahun, pemerintah dan lembaga terkait dapat mengevaluasi efektivitas program-program yang didanai oleh zakat. Jika data menunjukkan bahwa pengumpulan zakat meningkat tetapi kemiskinan masih tinggi, hal ini dapat mengindikasikan perlunya penyesuaian strategi dan kebijakan untuk memastikan bahwa dana zakat digunakan secara efektif dalam upaya pengentasan kemiskinan.

    4. Pemberdayaan Masyarakat: Selain menjadi sumber dana, zakat mal juga dapat berperan dalam pemberdayaan masyarakat. Melalui program-program yang didanai oleh zakat, masyarakat yang hidup dalam kemiskinan dapat diberdayakan melalui pelatihan keterampilan, bantuan modal usaha, atau program-program lain yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan dan kemandirian ekonomi.

    5. HALAMAN :
      1. 1
      2. 2
      3. 3
      4. 4
      5. 5
      Mohon tunggu...

      Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
      Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
      Beri Komentar
      Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

      Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun