Mohon tunggu...
dela kt
dela kt Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi IAIN Palangka Raya

travelling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Investasi Syariah

1 Maret 2023   16:11 Diperbarui: 1 Maret 2023   16:16 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Risiko dalam Investasi Syariah

1. Capital Loss yaitu Investor menjual saham lebih rendah dari harga beli

2. Risiko Likuidasi yaitu Perusahaan dinyatakan bangkrut oleh Pengadilan atau dibubarkan

3. Delisting dari Bursa yaitu Penghapusan pencatatan Saham dari Bursa oleh BEI

4. Delisting dari DES yaitu Saham keluar dari Daftar Efek Syariah dan harus dijual atau dibeli di efek konvensional

Tujuan semua investasi pada dasarnya adalah sama, yakni untuk mendapatkan keuntungan finansial berupa imbal hasil (return) dengan nilai yang setinggi mungkin. Hal ini juga berlaku untuk tujuan dari jenis investasi bebas riba ini. Namun, pada tujuan investasi berbasis syariat agama Islam, return bukanlah satu-satunya hal yang menjadi tujuan utama. Sebab ada hal lain yang menjadi value dari investasi berbasis ajaran agama agama Islam ini, yaitu mengedepankan Socially Responsible Investment (SRI).

SRI merupakan keseimbangan antara keuntungan (return) yang tinggi dengan nilai kebajikan sosial. Investasi berbasis syariat agama Islam bertujuan untuk dapat membangun dan membantu perekonomian masyarakat sebagai salah satu bentuk amal ibadah disamping dari mendapatkan return atau keuntungan yang tinggi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun