Mohon tunggu...
dela emka
dela emka Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Masih dalam proses belajar dan menjadikan semua peristiwa sebagai pembelajaran hidup.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Hidayah di Balik Duka

13 Oktober 2024   13:50 Diperbarui: 13 Oktober 2024   14:37 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pinterest.com/ukhtisa

"Ayo, teman-teman dari santri lama maupun santri baru! Kita semangat gotong royongnya," seru , ketua kelompok A.

Para santri pun langsung berpencar sesuai tugas masing-masing. Ada yang membersihkan jendela masjid, ada yang menyapu halaman, ada juga yang mencuci piring di dapur. Meski sedikit lelah, mereka tetap semangat melakukan tugasnya. Sesekali mereka bercanda dan tertawa, membuat suasana menjadi lebih hidup.

"Wah, lantai masjid jadi kinclong nih," kata Diana sambil tersenyum puas.

"Iya, berkat kerja sama kita semua," jawab Nara

Setelah beberapa jam bekerja, akhirnya seluruh area pondok terlihat bersih dan rapi. Mereka merasa puas dengan hasil kerja mereka.

"Alhamdulillah, selesai juga tugas kita," ucap Fatimah.

"Terima kasih atas kerja samanya, teman-teman," tambah Sinta,ketua kelompok A

Mereka lalu duduk-duduk di bawah pohon rindang sambil menikmati minuman segar. Sesekali mereka bercerita tentang pengalaman masing-masing selama di pesantren.

"Aku jadi ingat waktu pertama kali masuk pesantren. Pasti kalian juga kaget kan, harus bangun pagi-pagi terus?" tanya Ali.

"Iya, banget. Dulu aku sering ngantuk kalau lagi ngaji," jawab Dani sambil tertawa.

"Sekarang sudah terbiasa kan?" tanya Hasan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun