Mohon tunggu...
Ikwan Setiawan
Ikwan Setiawan Mohon Tunggu... Dosen - Kelahiran Lamongan, 26 Juni 1978. Saat ini aktif melakukan penelitian dan pendampingan seni budaya selain mengajar di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember

Dosen dan Peneliti di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Membumikan Pancasila dari Desa melalui Jalan Kebudayaan

13 November 2022   07:51 Diperbarui: 13 November 2022   07:51 704
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pertunjukan angklung caruk di Banyuwangi. Dokumentasi penulis

Pemerintah sudah semestinya mengakomodasi jalan kebudayaan yang dilakukan masyarakat desa sebagai salah satu formula untuk membumikan Pancasila tanpa harus terjebak dalam mekanisme dogmatis.  Dengan model jalan kebudayaan, bisa jadi pemerintah memiliki beragam mekanisme dalam pembumian Pancasila di masing-masing wilayah. 

Di wilayah komunitas Jawa, misalnya, mekanisme kebudayaan memungkinkan menggunakan kesenian Jawa yang masih digemari masyarakat untuk memberikan contoh bagaimana nilai-nilai Pancasila masih dikonstruksi dalam pertunjukan dan dilakoni dalam kerja-kerja di luar panggung. 

Di komunitas Madura, bisa jadi akan ada mekanisme yang berbeda. Hal ini tidak perlu menjadi permasalahan, alih-alih, bisa menjadi bukti betapa kayanya bangsa ini.

Selain itu, evaluasi terus-menerus perlu dilakukan agar muncul kritik dan perbaikan atau mungkin reformulasi yang bisa memperbaiki jalan kebudayaan. Pemaksaan satu model pembumian Pancasila dengan satu jalan kebudayaan untuk semua komunitas etnis hanya akan menciptakan kekerasan simbolik dan praksis.

* Artikel ini merupakan makalah yang dipresentasikan dalam Dialog Interaktif "Dari Desa Memajukan Kebudayaan dan Membumikan Pancasila" yang diselenggarakan oleh Direktorat Jendral Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, di Balai Desa Sukoreno, Kec. Umbulsari, Jember, 12 November 2022.

Daftar Bacaan

Diansyah, Febri. 2009. "Senjakala Pemberantasan Korupsi: Memangkas Akar Korupsi dari Pengadilan Tipikor." Jurnal Konstitusi, 6(2): 7-42.

Hertanto, E. & Tabah Maryana. 2022. "Korupsi Elit Politik di Era Reformasi." Perspektif, 11(4): 1394-1406. 

Latif, Yudi. 2011. Negara Paripurna: Historisitas, dan Aktualitas Pancasila. Jakarta: Gramedia. 

Maharanie, Esthi. 2011. "Ini Dia Pidato Lengkap Presiden Ketiga RI BJ Habibie." https://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/11/06/01/lm43df-ini-dia-pidato-lengkap-presiden-ketiga-ri-bj-habibie.

Pusat Ekonomi Rakyat UGM. 2019 (22 Oktober). "Sistem Ekonomi Pancasila." https://dek.feb.ugm.ac.id/2019/10/22/sistem-ekonomi-pancasila/.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun