Mohon tunggu...
Dedi Mizwar
Dedi Mizwar Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa Ilmu Politik Pasca Sarjana UNAS

nama dedi mizwar, lahir di ngali 21 januari 1998, anak ke-2 dari ayah abdullah dan ibu afarni. riwayat singkat pendidikan, sekarang melanjutkan jenjang magister ilmu politik di Universitas nasional

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Dramaturgi! Panggung Depan dan Panggung Belakang Pilpres 2024

29 Desember 2023   03:50 Diperbarui: 29 Desember 2023   03:58 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apalagi pasangan Prabowo-Gibran, Prabowo merupakan Menteri Pertahanan dan Gibran adalah anak kandung presiden. Tentunya presiden punya kepentingan langsung untuk memenangkan anaknya. 

Di pasangan Anies-Muhaimin, partai pengusung mereka masih dalam bagian koalisi pendukung pemerintah. Yang harus di ingat Partai Nasdem dan PKB belum menarik menteri-menterinya dari pemerintahan Jokowi. Artinya setengah dari koalisi perubahan merupakan orang-orang presiden. 

Jadi bisa disimpulkan bahwa yang bertarung pada pilpres 2024 merupakan orang-orang presiden. walaupun harus digaris bawahi tentunya presiden sebagai zoon politicion pasti punya kecenderungan kepada salah satunya.

Dengan demikian, realitas politik menunjukan bahwa sebenarnya dalam konteks dramaturgi, apa yang kita saksikan saat ini merupakan gimmick yang memang sengaja ditunjukkan seolah-seolah saling serang, saling sindir. Padahal masyarakat lupa bahwa dalam politik semuanya di sandarkan pada kepentingan. 

Selama ada kepentingan, maka semuanya bisa di kompromikan. Jokowi sebagai sutradara tentunya sudah berhitung bahwa ceritanya akan dikemas seperti apa dan endingnya bagaimana.

Panggung Belakang Pilpres 2024

Dalam memahami fenomena politik baik berupa kebijakan maupun peristiwa politik tentunya ada proses yang harus dipahami yaitu apa yang di istilahkan oleh David Easton sebagai proses input output. Input merupakan proses pembahasan yang dilakukan oleh pemangku kepentingan dalam menghasilkan kebijakan. 

Sedangkan Output merupakan hasil dari pembahasan yang dihasilkan sehingga menjadi sebuah kebijakan. Artinya dalam politik sebenarnya panggung belakang sangat penting sebagai bentuk keterbukaan kepada publik. 

Selama ini tanpa disadari publik hanya menerima dan mengetahui kebijakan yang sudah dalam bentuk jadi. Sebagian orang tidak menyadari bahwa proses dari sebuah kebijakan justru lebih penting karena di dalamnya terdapat proses pembahasan sehingga nanti menghasilkan satu produk kebijakan. Inilah yang di istilahkan oleh Easton sebagai proses input output dalam analisa sistemnya.

Pada Pilpres 2019, siapa yang menduga bahwa setelah sekian lama beroposisi terhadap pemerintahan Jokowi, Prabowo Subianto melakukan langkah rekonsiliasi dengan dalil terjadi pembelahan yang kuat di kalangan masyarakat sehingga harus dilakukan upaya politik rekonsiliasi. 

Padahal di 2014 dan 2019 Prabowo dengan sangat keras mengkritik pemerintahan Jokowi. Siapa yang menduga bahwa di pilpres 2024 Presiden Jokowi akan bersebrangan dengan PDIP soal dukungan Capres-Cawapres. Beberapa peristiwa menunjukan bahwa kultur politik Indonesia sangatlah oportunis dan pragmatis. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun