Jawa Pos waktu dijual pemiliknya The Chung Shen tirasnya tinggal 6 ribu exemplar dan sudah kelepar kelepar , mau melepas nyawa .
Ternyata mampu bangkit kembali ditangan dingin dan pekerja keras seorang Dahlan Iskan.
Dalam waktu 3 tahun JP sudah terbit dengan oplag 300 ribu.
Luar biasa.
Selain faktor rezeki dan takdir, DI memang seorang pekerja keras dan super disiplin.
Benar kata Rosul bahwa takdir itu harus didampingi ihktiar dan doa. Baru takdir seolah  diturunkan Allah. Padahal sebenarnya takdir itu sudah ditulis dalam ummul kitaab di Yaumal Mahfud . Tetapi tidak menghilangkan kewajiban manusia untuk ikhtiar dan berdoa.
Saya sempat baca buku "DAHLAN JUGA MANUSIA" karya Siti Nasyi'ah. Di sana Siti yang sempat magang dan jadi wartawan JP menuliskan bagaimana kerja kerasnya DI.Â
Setiap malam DI mungkin hanya tidur 2 atau 3 jam saja. Soalnya dia pulang dari kantor jam O1.00 dan jam 05.00 sudah muncul kembali di kantor. Ikut mengawasi pembagian koran kepada agen dan loper .
Soal disiplin waduh jangan main main. Kalau diberi tugas jangan coba pulang kantor tanpa hasil.
Jawabannya pasti anda tak cocok jadi wartawan JP. Dan itu berarti dipersilahkan mundur.
Siti juga mengaku pernah dimapram pak boss. Suatu kali ia dilempari kunci mobil sambil bilang "tolong cariin mobil saya" katanya sambil ngoloyor masuk ruang kerjanya.