81
Percaya bahwa Hal yang tidak direformasi oleh dan menjadi Kesalahan Terbesar Bapak-Bapak Reformator adalah tidak mereformasi Doktrin Gereja (Ekklesiologi), karena fokus mereka waktu itu pada Doktrin Keselamatan.
82
Percaya bahwa pengajaran berlebihan tentang Arti dan Fungsi Minyak Urapan dapat mengarah kepada Sekte/Bidat baru.
83
Percaya bahwa istilah yang benar adalah Peneguhan Nikah, bukan pemberkatan nikah. Istilah “Pemberkatan Nikah” dipakai Gereja Roma Katolik karena mereka menempatkan pernikahan sebagai salah satu sakramen (upacara kudus) gereja. Gereja Alkitabiah hanya mengenal dua ordinansi (Upacara yg diperintahkan) yaitu Baptisan Selam dan Perjamuan Tuhan. Dalam Gereja Alkitabiah tidak ada jabatan imam yg berwenang memberkati, itulah sebabnya tidak dibenarkan memakai istilah Pemberkatan Nikah. Upacara yg dilakukan gereja alkitabiah dalam hal pernikahan ialah mengukuhkan atau meneguhkan pernikahan 2 anggota jemaatnya di hadapan Tuhan dan di hadapan sidang jemaatNya serta berdoa memohonkan kasih karunia Tuhan untuk kehidupan rumah tangga mereka. Berkat Tuhan bagi mereka selanjutnya tentu bergantung pada sikap hati mereka kepada Tuhan, bukan pada penumpangan tangan dari imam atau pendeta yang melakukan praktek keimamatan.
84
Percaya Kelahiran Yesus bukanlah tanggal 25 Desember adalah ALKITABIAH.
85
Percaya bahwa Yesus disalibkan dan mati hari Rabu Petang dan Bangkit Hari Sabtu Petang/Minggu, sesuai dengan 3 Hari 3 Malam, 3 x 24 jam=72 jam, adalah ALKITABIAH. Yesus disalibkan dan mati hari Jumat adalah TIDAK ALKITABIAH dan hanya menurut Tradisi secara umum.
86