A. Software as a Service (SaaS)
        Software as a Service (SaaS) menyediakan kemudahan bagi pengguna untuk menggunakan sumberdaya perangkat lunak            sesuai dengan kebutuhan mereka secara on-demand melalui model berlangganan. Pengguna tidak perlu menginvestasikan dana       untuk mengembangkan perangkat lunak atau membeli lisensi. Bahkan, pengguna tidak perlu melakukan instalasi, karena hanya       perlu membayar biaya berdasarkan penggunaan yang dilakukan.
   B. Platform as a Service (PaaS)
       Platform as a Service (PaaS) adalah model layanan yang terfokus pada pengembangan sistem. PaaS menyediakan platform           yang memudahkan pengguna dalam mengembangkan sistem. Di dalam PaaS, terdapat lingkungan kerja yang memungkinkan          pengguna membuat aplikasi, termasuk sistem operasi, database, dan alat pengembangan sistem.
   C. Infrastructure as a Service (IaaS)
       Infrastructure as a Service (IaaS) adalah layanan yang menyediakan sumberdaya infrastruktur terintegrasi secara luas. Ini           mencakup sistem operasi, media penyimpanan, sistem jaringan, memori, dan sumberdaya lainnya, memungkinkan pengguna        untuk menjalankan aplikasi di dalamnya.
  Menurut Avram (2014), pemanfaatan teknologi cloud computing memberikan beberapa keuntungan, antara lain:
    A. Efisiensi yang lebih tinggi dengan menurunkan biaya operasional dan investasi sumberdaya TIK. Ini memberikan peluang bagi         institusi kecil untuk mengakses sumberdaya komputasi tinggi yang sebelumnya hanya dapat dijangkau oleh institusi besar.
   B. Cloud menyediakan akses ke berbagai sumberdaya perangkat keras tanpa investasi modal awal bagi pengguna. Ini membantu          mengurangi biaya di muka dalam investasi komputasi perusahaan dan mempercepat waktu pemasaran produk bisnis. Cloud           menjadi infrastruktur yang adaptif dan dapat digunakan bersama oleh berbagai pengguna dengan pendekatan yang berbeda.
   C. Cloud computing dapat merangsang inovasi karena pengembang dapat fokus pada pengembangan aplikasi dan proses bisnis           tanpa harus memikirkan infrastruktur.
   D. Memberikan kemudahan dalam operasional perusahaan, terutama dalam menghadapi permintaan dinamis dari klien.