Dalam melakukan teknik pengumpulan data banyak cara yang bisa dilakukan, seperti wawancara, observasi, dan dokumentasi.        Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan model kajian pustaka (library research). Dengan demikian     dalam teknik pengumpulan data penulis menggunakan metode dokumentasi, yaitu mempelajari dan mencari data-data berupa        catatan, dokumen, transkip, buku, majalah, dan lain sebagainya. Metode ini digunakan untuk memperoleh data-data yang             diperlukan dalam menjawab sebuah pertanyaan yang dicari. Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu.           Dokumen berbentuk berbagai macam, seperti tulisan, gambar-gambar, karya-karya monumental seseorang. Dokumen yang          berbentuk tulisan seperti karya tulis, buku, catatan harian, sejarah kehidupan, biografi, dan sebagainya. Sementara dokumen yang    berbentuk karya, seperti karya tulis,artkel yang dapat berupa data-data kasus dan telaah teoritis dan lain sebagainya.Â
  4.Teknik AnalisisÂ
   Data Mirzaqon dan Purwoko dalam jurnal Penelitian Kepustakaan dalam Bidang IPA dan Pendidikan IPA, mengemukakan teknik       analisis data yang digunakan dalam penelitian kepustakaan yaitu dengan menggunakan metode analisis isi (Content Analysis).         Dikatakan oleh Fraenkel & Wallen terkait dengan analisis isi adalah sebuah alat penelitian yang difokuskan pada konten aktual dan    fitur internal media. (Sari, 2020) Teknik analisis ini dapat digunakan oleh penulis untuk menganalisis konten-konten yang            berkaitan dengan apa yang diteliti. Konten-konten yang dimaksud berupa literatur atau bahan bacaan dari berbagai sumber           informasi, berupa buku, majalah, koran, jurnal ilmiah dan lain sebagainya. Mirshad mengemukakan bahwa dalam penelitian kajian    pustaka (library research) bisa menggunakan analisis data model Miles dan Huberman dalam teknik analisis data.
Pembahasan
  1. Strategi pemasaran
      Strategi pemasaran merupakan suatu manajemen yang disusun untuk mempercepat pemecahan persolalan pemasaran dan          membuat keputusankeputusan yang bersifat strategis. Setiap fungsi manajemen memberikan kontribusi tertentu pada saat            penyusunan strategi pada level yang berbeda. Pemasaran merupakan fungsi yang memiliki kontak paling besar dengan                lingkungan eksternal, padahal perusahaan hanya memiliki kendali yang terbatas terhadap lingkungan eksternal. Oleh karena itu       pemasaran memainkan peranan penting dalam pengembangan strategi. Dalam peranan strategisnya, pemasaran mencakup           setiap usaha untuk mencapai kesesuaian antara perusahaan dengan lingkungannya dalam rangka mencari pemecahan atas            masalah penentuan dua pertimbangan pokok, yaitu (Fandy, 2000:6) :
      A.Bisnis ada yang digeluti perusahaan pada saat ini dan jenis bisnis apa yang dapat dimasuki di masa mendatang.
      B.Bagaimana bisnis yang telah dipilih tersebut dapat dijalankan dengan sukses dalam lingkungan yang kompetitif atas dasar             perspektif produk, harga promosi dan distribusi (bauran pemasaran) untuk melayani pasar sasaran
  2. Cloud Computing
      Cloud Computing atau komputasi awan adalah sebuah teknologi atau konsep dalam dunia TI dimana terdapat satu sistem            perangkat komputasi yang massive dan terpusat pada lokasi tertentu sebagai sumber daya yang digunakan / dimanfaatkan secara      virtual maupun remote oleh para pelanggannya. Saat ini layanan cloud sangat ramai digunakan, karena dengan adanya cloud          tersebut kini standart teknologi menjadi ter sederhanakan, mudah digunakan, murah, dan bebas perawatan. Pelayanan                penyewaan sumberdaya dalam cloud computing meliputi sisem operasi, program aplikasi, perangkat keras/ mesin komputer,          serta media penyimpanan data.
  Menurut NIST model yalanan Cloud Computing di bagi menjadi tiga yaitu (Mell & Grance, 2011):