Mohon tunggu...
Deden Ferdiansyah
Deden Ferdiansyah Mohon Tunggu... -

moh deden ferdiansyah al-fachrezy

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cinta Semu Mytha

2 Mei 2011   05:15 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:10 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

“mytha… icha dan rani dah datang tuh” mamah menegaskan siapa pemilik suara-suara itu

“iya mah” sesegera ku keluar untuk menemui kedua sahabatku itu

“hey.. lama banget kamu ya.! Ngapain aja sh misss cerminnn?” ledek icha

“iya ni, ngapain aja sih kamu myth?” sambung rani

“hmmmm ada dech mau tau aja… hahahhahahah” jawabku sambil mendekap kedua pundak sahabatku

“eh eh eh berat tau, turunin ga tangan lo.?” Pinta icha yang gelagatnya kaya anak laki-laki.

“iya-iya, segitunya kamu cha” balasku

“mah kita berangkat dulu ya” sambil mencium tangan mamah kamipun pamit untuk berangkat sekolah..

Akhirnya kamipun tiba disekolah, bukan hal yang asing lagi bagi ku mendapati puluhan pasang mata menatap dengan wajah yang penuh tanya setelah melihat keadaanku, tapi semua itu tak meruntuhkanku meski ada sedikit rasa risih dan sedih.

“hey.. udah ah jang tertunduk lesu gitu” sambil mengusap pundak rani menguatkan

“iya iya” kembali ku mengangkat dagu dan tersenyum lepas menyongsong masa depan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun