Pengertian Efektivitas
 Efektivitas berasal dari kata efektif, dimana kata efektif berasal dari bahasa
Inggris yaitu effective yang artinya berhasil. Efektivitas memiliki arti keberhasilan
dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Jika hasil kegiatan semakin
mendekati tujuan, berarti makin tinggi efektivitasnya, begitu pula sebaliknya
(Agustina, 2020).
 Menurut Syam (2020) efektivitas adalah seberapa besar tingkat kelekatan
output (keluaran) yang dicapai dengan output yang diharapkan dari jumlah input
(masukan) dalam suatu perusahaan atau seseorang.
Menurut Astuti (2019) efektivitas yaitu tercapainya tujuan yang direncanakan
sesuai dengan biaya yang dianggarkan, waktu yang ditetapkan dan personil yang
ditentukan. Efektivitas dikatakan berhasil dilihat dari segi tercapai tidaknya
sasaran yang telah ditetapkan. Efektivitas adalah pengukuran dalam arti
tercapainya tujuan dan sasaran.
Menurut Siregar., et al (2017)"Efektivitas berkaitan dengan pencapaian
tujuan yang telah ditentukan, semakin tinggi tingkat efektivitas sebuah anggaran,
semakin tinggi tingkat keberhasilan sebuah organisasi dalam menjalankan
program yang telah ditentukan".
Efektivitas adalah konsep tentang efektif dimana sebuah organisasi atau
instansi pemerintah bertujuan untuk menghasilkan suatu pencapaian baik jangka
pendek maupun jangka panjang dengan memperhatikan kepuasan pelanggan,
pencapaian visi organisasi, pemenuhan aspirasi,menghasilkan keuntungan bagi organisasi, pengembang sumber daya manusia organisasi dan aspirasi yang
dimiliki, serta memberikan dampak positif bagi masyarakat di luar organisasi.
 Efektivitas adalah melakukan atau mengerjakan sesuatu tepat pada sasaran
atau tujuannya. Bagi para pemimpin, sangatlah penting menemukan cara yang
tepat untuk dilakukan dan memfokuskan daya dan usaha untuk pekerjaan tersebut
agar tercapai tujuan yang diinginkan. Dengan pengertian lain, efektivitas adalah
sebagai suatu ukuran yang menyatakan tingkat pencapaian sasaran atau tujuan
(kuantitas, kualitas dan waktu). Dalam bentuk perbandingan aktivitas adalah hasil
nyata dibandingkan dengan hasil yang diharapkan.
 Menurut Mardiasmo 2017: 134 dalam (Yulitiawati and Rusmidarti 2021),
efektivitas merupakan ukuran keberhasilan atau kegagalan suatu organisasi dalam
pencapaian tujuannya. Ketika sebuah organisasi mencapai tujuannya, ia
beroperasi secara efektif. Indikator efektivitas menunjukkan efektivitas dan sejauh
mana hasil (results) program dalam mencapai tujuan program. Semakin tinggi
kontribusi output dari hasil untuk mencapai tujuan atau maksud yang telah
ditentukan, maka semakin efektif proses kerja unit organisasi tersebut.
Efektivitas merupakan konsep yang sangat penting karena dapat menguraikan
keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya. Atau, efektivitas adalah
tingkat pencapaian tujuan dibandingkan dengan aktivasi yang dilakukan dalam
mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Berdasarkan pendapat di atas efektifitas dapat disimpulkan sebagai suatu
konsep yang sangat penting karna efektifitas mampu menggambarkan
keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai sasaran tujuan dari aktivitas yang
dilaksanakan dibandingkan dengan membandingkannya dengan target yang sudah
ditetapkan sebelumnya. Efektivitas merupakan pencapaian tujuan yang telah
direncanakan dengan waktu yang telah ditetapkan dan personil yang ditentukan.
Semakin tinggi tingkat keberhasilan maka semakin tinggi efektivitas dicapai.
Tingkat kelekatan output yang dicapai dengan output yang diharapkan dari input
yang dikeluarkan dalam mencapainya. Efektivitas erat hubungannya denganÂ
seberapa besar manfaat yang diterima dengan pengorbanan yang dikeluarkan
untuk mencapai output yang diharapkan.
Pengertian Pelayanan Kesehatan
 Pelayanan kesehatan adalah gerakan yang dilakukan secara sendiri maupun
bersama dalam suatu badan atau organisasi bertujuan mencegah dan mengobati
penyakit,serta memulihkan dan meningkatkan kesehatan perorangan ,kelompokan
ataupun masyarakat. (zaini,2019)
Pengertian BPJS
 Menurut UU No.24 Tahun 2011, Badan Penyelenggara Jaminan
Kesehatan (BPJS) kesehatan adalah badan hukum publik yang bertanggung jawab
kepada presiden dan berfungsi menyelenggarakan program jaminan kesehatan
bagi seluruh penduduk indonesia termasuk orang asing yang bekerja paling
singkat 6 bulan di indonesia.
 Menurut Wikipedia, Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan
(BPJS)kesehatan adalah Badan usaha Milik negara yang ditugaskan khusus oleh
pemerintah untuk menyelenggarakan jaminan pemeliharaan kesehatan bagi
seluruh rakyat indonesia, terutama untuk pegawai negeri sipil, penerima pensiun
PNS dan TNI/POLRI, Veteran, perintis kemerdekaan beserta keluarganya dan
Badan usaha lainnya ataupun rakyat biasa.
 Jenis-Jenis Kepesertaan BPJS Kesehatan
Peserta BPJS Kesehatan terbagi menjadi 2 kelompok, yaitu :
1. Peserta PBI (Penerima Bantuan Iuaran) jaminan kesehatan adalah peserta
Jaminan Kesehatan untuk fakir miskin dan orang tidak mampu yang iurannya
dibayarkan oleh pemerintah sebagai peserta program Jaminan Kesehatan yang
ditetapkan oleh pemerintah dan diatur melalui peraturan pemerintah. Yang berhak
menjadi peserta PBI Jaminan Kesehatan lainnya adalah yang mengalami cacat
total tetap dan tidak mampu.Â
2. Bukan PBI (Penerima Bantuan Iuaran) jaminan kesehatan terdiri dari, Pekerja
penerima upah dan anggota keluarganya, Pekerja bukan penerima upah dan
anggota keluarganya, bukan pekerja dan anggota keluarganya. BPJS Kesehatan
hanya dapat menanggung paling banyak 5 (lima) anggota keluarga dan apabila
peserta yang memiliki anggota keluarga 5 (lima) orang termasuk peserta, dapat
mengikut sertakan anggota keluarga yang lain dengan membayar iuran tambahan.
Pengertian Puskesmas
 Pusat kesehatan masyarakat (PUSKESMAS) menurut peraturan menteri
kesehatan No.43 Tahun 2019 menyatakan puskesmas adalaha fasilitas pelayanan
kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya
kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya
promotif dan preventif diwilayah kerjanya.
Puskesmas merupakan organisasi pemerintah yang berfokus pada pelayanan
kesehatan, merupakan garda terdepan dan paling dekat dengan masyarakat, serta
segi biaya lebih terjangkau jika dibandingkan dengan lembaga pelayanan
kesehatan lainnya.(Rosyadi dan Yusuf,2021)
keberadaan puskesmas yang dekat dengan masyarakat inilah yang pada
akhirnya menjadikan puskesmas sebagai institusi yang terdepan dalam berbagai
pelaksanaan program kesehatan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H