Menanggapi situasi tersebut, komunitas zakat dunia ambil bagian dalam solidaritas global untuk tindakan kemanusiaan guna merevitalisasi posisi muslim dalam memperkuat pengaruh muslim dunia, dan untuk mengatasi kecenderungan stereotip sebagai bagian dari kampanye global untuk menghidupkan kembali
pemuliaan Islam.
Terlepas dari masalah ini, mekanisme zakat masih perlu mendapat perhatian serius untuk mencari solusi terkait dengan pemahaman fiqih, model manajemen, distribusi zakat antar Negara, mekanisme kerja sama dalam praktik zakat yang berkaitan dengan masalah diplomatik, dan isu-isu terkait lainnya. Maka kehadiran ISMZ berusaha menjadi solusi dari masalah tersebut.
Adanya ISZM menjadi salah satu standar internasional dalam pengelolaan zakat oleh lembaga zakat. ISMZ memiliki tujuan spesifik yang berkaitan dengan program pengembangan manajemen zakat sebagai berikut:
Mengikuti pedoman pengelolaan zakat
Bertindak sebagai alat ukur untuk menilai kualitas pengelolaan zakat. Bertindak sebagai norma dasar untuk membandingkan tingkat kualitas antara satu organisasi zakat dengan yang lain.
Mendorong peningkatan kelembagaan dan peningkatan efektivitas. Mendorong organisasi belajar dan amilin (orang).
Implementasi standar stimulasi pengembangan manajemen zakat dari ISMZ memiliki karakteristik sebagai berikut:
Praktis berorientasi
Dapat diterapkan ke semua institusi zakat Bisa diaplikasikan ke seluruh negara Bertindak sebagai tata kelola amil yang baik
Untuk bertindak sebagai standar minimum yang komprehensif