Menurut saya, memperbaiki ruang gerak lebih mudah dilakukan daripada memperbaiki kualitas operan. Karena, dalam masa turnamen yang singkat seperti ini, belajar mengoper dengan baik hanya akan membuang waktu.
Lebih baik, mereka berupaya keras berlatih hal-hal mendasar ini ketika sudah kembali di klub. Di sana baru ada harapan untuk memperbaiki kualitas operan, dan harapannya dapat ditunjukkan hasilnya ketika kembali bergabung ke timnas untuk turnamen selanjutnya.
Tetapi, sebelum mengarah ke turnamen selanjutnya, Indonesia harus fokus dulu ke Piala AFF 2020. Karena, masih ada satu tantangan lagi yang tersisa.
Tantangan itu adalah Timnas Malaysia di laga terakhir fase grup. Di sinilah kita kembali berdebar-debar, karena laga ini akan menjadi penentu kelolosan Indonesia ke semifinal.
Harapannya, Indonesia bisa mengunci tiket ke semifinal dengan kemenangan, agar secara mentalitas para pemain timnas semakin kuat dan percaya diri. Syukur-syukur, kalau ternyata bisa menjadi juara grup.
Jika begitu, akan makin besar mentalitas yang dimiliki para pemain dan harapannya tidak akan takut dengan lawan yang akan dihadapi. Semoga!
Malang, 15-16 Desember 2021
Deddy Husein S.
***
Terkait: Kompas.com 1 dan Kompas.com 2.