Sejak awal babak pertama, Indonesia sudah memegang kendali. Laos pun seperti menepati "janji" dengan bermain bertahan dan mencoba mencari celah untuk melakukan serangan balik.
Dampak dari taktik bertahan Laos dengan garis pertahanan rendah, membuat Indonesia sulit membongkar pertahanan lawan. Jika dibandingkan dengan laga sebelumnya, Indonesia harus menunggu sampai menit ke-20 untuk mendapatkan peluang mencetak gol.
Peluang itu pun harus dari penalti, setelah Alfeandra Dewangga mendapatkan ganjalan dari pemain Laos. Eksekusi penalti dilakukan Asnawi.
Pemain asal Ansan Greeners itu berhasil menjalankan tugasnya dan membawa Indonesia unggul 0-1 pada menit 23. Butuh waktu 10 menit untuk Indonesia menambah gol.
Kali ini lewat Irfan Jaya yang berhasil mengarahkan bola ke gawang tanpa mampu diantisipasi penjaga gawang. Gol ini berawal dari operan lambung Asnawi dari sisi kanan yang sebenarnya berusaha dijangkau Dedik.
Namun, bola masih lewat di atas kepalanya dan pemain belakang lawan yang berusaha menghalau bola. Irfan Jaya pun sukses memanfaatkan konsentrasi pemain Laos yang hanya terpaku pada Dedik.
Tertinggal dua gol membuat Billy Ketkeophomphone dkk mulai menyerang. Namun, antisipasi pertahanan dari Indonesia masih cukup solid.
Sampai kemudian, momen ceroboh terjadi di Indonesia setelah Alfeandra Dewangga melakukan overlap. Upayanya membantu melakukan serangan cepat berhasil dipotong lawan dan bola langsung mengalir deras ke pertahanan Indonesia.
Hanya ada Rizky Ridho dan Edo yang ada di garis terendah pertahanan Indonesia. Dan momen itu pun berhasil dimanfaatkan Kydavone Souvanny untuk menebus kesalahannya pada pelanggaran di dalam kotak penalti tadi.