Seperti dalam hal kepemilikan klub 50+1, yang artinya, sebuah klub hanya dapat dimiliki pihak investor maksimal 49 persen. Itu memang dapat berlaku di Jerman. Tetapi, bisakah itu terjadi di semua negara, terutama Inggris?
Kalau melihat sepak bola Inggris adalah salah satu pusatnya pemain terbaik berkumpul, maka aturan itu susah diterapkan. Alasannya sederhana, siapa yang dapat menebus banderol transfer hampir 200 juta euro untuk mendaratkan Erling Haaland ke Old Trafford?
Apakah (misalnya) uang adsense di kanal Youtube Man. United dari hasil "patungan" para suporternya bisa dicairkan untuk membeli Haaland? Kalaupun mungkin bisa, apakah pendapatan adsense itu hanya untuk terus berbelanja pemain yang kian lama makin mahal?
Itulah kenapa, tidak selamanya suatu persatuan dapat menghadapi rintangan dengan kesatuan. Terkadang, butuh sosok-sosok yang memang kuat secara individual untuk menjadi acuan dalam menghadapi rintangan tersebut.
Bersambung....
Deddy Husein S.
Terkait: Kompas.com 1, 2, 3, Sindonews.com, Tempo.co.
Catatan: Nantikan ulasan lanjutannya, dan terima kasih sudah berkenan membaca.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI