Namun, biasanya kebutuhan itu didasari oleh didikan dan ketegasan, bukan karena pengharapan ingin dilindungi saja. Inilah yang kemudian membedakan antara output kepedulian yang dimiliki oleh para pemilik anjing dengan para pemilik kucing.
Karakter kedua sudah disebut pasca penjelasan karakter pertama di atas, maka kini kita melihat karakter ketiga, yaitu keberanian. Memiliki hewan peliharaan yang lebih cerewet dan suaranya lebih lantang, biasanya butuh keberanian secara psikologis.
Tujuannya agar kita tidak didikte oleh mereka yang biasanya memiliki kebutuhan hidup yang lebih besar dan rumit dibandingkan hewan peliharaan lainnya, seperti kucing. Ditambah jika secara fisik, anjing yang dipelihara bertubuh besar dan berwajah sangar, maka kita juga perlu keberanian dalam mengayomi mereka.
Karakter keempat adalah cerdas. Jika hewan yang kita pelihara memiliki insting yang cukup luar biasa, maka kita juga harus cerdas. Kita tidak bisa hanya mengandalkan power atau naluri sebagai makhluk yang lebih sempurna dibandingkan mereka.
Kita juga harus mampu mengelola titipan kecerdasan tersebut untuk dapat kita bagikan ke mereka. Ketika kita cerdas dalam hal mendidik dan mengayomi, maka kita sudah dapat memelihara anjing yang nantinya juga pasti cerdas.
Jika sudah demikian, maka tinggal satu karakter terakhir yang dapat menunjang kelebihan kita saat menjadi pemilik dan penyuka anjing, yaitu setia. Jika hewan yang kita pelihara menjadi simbol kesetiaan, maka secara naluri kita juga akan (dituntut) sedemikian rupa.
Inilah yang akan tergambarkan cukup jelas ketika di antara kita cenderung menyukai anjing daripada kucing. Karena, dalam perjalanan hidup bersama anjing kita akan dituntut untuk saling melindungi, saling mengasihi, dan lainnya. Ini juga akan tercerminkan ketika orang itu juga memperlakukan sesama.
Biasanya orang-orang itu akan setia, meski tahu bahwa kehidupan pasti ada kedatangan dan kepergian. Hal ini lebih banyak digambarkan oleh pemilik anjing daripada pemilik kucing. Meski, tidak sedikit pula orang-orang penyuka kucing adalah orang-orang yang setia, bukan?
Setelah mulai (sedikit) mewek-mewek dengan karakter penyuka anjing, kita langsung beralih saja ke hewan selanjutnya, yaitu burung. Apapun jenis burungnya, ada beberapa karakter dasar yang melingkupi kehidupan para pecinta burung.