Mohon tunggu...
Debora Putriani Br Nainggolan
Debora Putriani Br Nainggolan Mohon Tunggu... Freelancer - Universitas Negeri Medan

Menulis bagaikan menciptakan imaji dalam dunia sendiri yang diciptakan sesuai dengan keinginan dirimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kumpulan Puisi Karya "Debora Putriani Br Nainggolan" Beserta Maknanya

7 Juni 2024   22:05 Diperbarui: 7 Juni 2024   22:24 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terpahat rindu di sudut hati,

Tahun demi tahun berlalu, menanti.

Bibirnya berbisik doa tersembunyi,

Pada angin yang tak pernah letih,

Menyampaikan harap yang tak mati,

Untuk cinta yang entah di mana kini.

Dalam gemuruh hujan yang turun,

Dalam sorotan mata yang sayu,

Ia menutup hatinya dengan tirai,

Tak sudi dibuka untuk cinta baru.

Setiap bintang yang jatuh di malam kelam,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun