Mohon tunggu...
debby setya
debby setya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Magister Akuntansi - Universitas Mercu Buana

NIM : 55522110028, Mata Kuliah : Pajak Internasional Magister Akuntansi - Universitas Mercu Buana Dosen Pengampu : Prof. Dr. Apollo Daito, MSi, Ak,

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kuis 6 - Summary Artikel On Relevance of Double Tax Treaties

18 Oktober 2023   02:15 Diperbarui: 18 Oktober 2023   03:25 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : optimiseaccountants.co.uk

ARTIKEL : 

ON THE RELEVANCE OF DOUBLE TAX TREATIES

Penulis:

Kunka Petkova; Andrzej Stasio; Martin Zagler

Jurnal : 

International Tax and Public Finance (2020)

INTRODUCTION

Secara tradisional, perjanjian pajak berganda berfungsi sebagai alat kebijakan yang penting untuk mendorong kegiatan ekonomi internasional dengan mencegah pajak berganda internasional. Namun, terlepas dari semakin banyaknya kontribusi yang diberikan, bukti empiris mengenai dampak perjanjian pajak berganda terhadap PMA bilateral masih belum meyakinkan. Motivasi yang dimaksudkan dengan baik untuk menghapuskan pajak berganda telah menciptakan jaringan DTT yang sangat kompleks yang menjangkau seluruh dunia, dengan konsekuensi yang sering kali tidak terduga. 

Selain mencegah pajak berganda internasional, DTT mengalihkan hak pemajakan dari negara pengimpor modal ke negara pengekspor modal, sehingga investor tidak dapat memperoleh manfaat dari pajak sumber yang lebih rendah. Selain itu, untuk menghindari pajak pemotongan yang tinggi di negara tuan rumah atas pendapatan pasif yang keluar, banyak perusahaan multinasional mengalihkan FDI melalui negara ketiga dengan perjanjian pajak yang lebih menguntungkan, sebuah praktik yang telah diberi label treaty shopping dalam literatur. OECD menyoroti bahwa treaty shopping merupakan salah satu sumber kekhawatiran yang paling signifikan terkait proyek BEPS.

Dengan latar belakang ini, makalah ini menyelidiki dampak dari perjanjian pajak berganda terhadap investasi asing langsung dengan mengendalikan kemungkinan treaty shopping yang dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan multinasional, seperti pajak yang lebih rendah atau tidak ada pajak yang dipotong. Namun, berbeda dengan literatur sebelumnya, alih-alih memperlakukan perjanjian pajak sebagai variabel biner, sehingga mengabaikan kompleksitas dan interaksi domestik dan internasional mereka, penelitian kami menganalisis efek DTT dalam pengaturan yang lebih kaya yang melampaui perlakuan biner mereka. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun