Mohon tunggu...
dea rukmayanti
dea rukmayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pendidikan Indonesia

Human Biasa. Salam Kenal!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengapa Literasi Media Penting Dalam Pembelajaran IPS di Era Digital?

21 Desember 2024   13:00 Diperbarui: 20 Desember 2024   15:20 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendidikan tentang etika, keamanan, dan privasi data dalam pemanfaatan teknologi digital sangatlah penting. Siswa perlu diajarkan bagaimana menggunakan teknologi dengan bijak, termasuk cara mengidentifikasi konten berbahaya dan melindungi privasi mereka saat berinteraksi di dunia maya.

g. Penelitian Lanjutan

Penelitian lebih lanjut untuk mengeksplorasi praktik terbaik dalam mengintegrasikan literasi media dan informasi dalam kurikulum dan pembelajaran IPS masih diperlukan. Penelitian ini dapat membantu menemukan metode yang paling efektif untuk meningkatkan keterampilan literasi media di kalangan siswa serta memberikan wawasan baru bagi pengembangan kurikulum yang lebih responsif terhadap kebutuhan zaman.

Implementasi literasi media dalam IPS tidak hanya teoritis, Berikut beberapa contoh implementasi yang dapat dilakukan:

a. Aktivitas Pembelajaran Aktif

Siswa dapat dilibatkan secara langsung dalam menganalisis dan memproduksi konten media. Misalnya, mereka dapat membuat blog atau vlog tentang topik-topik IPS, atau bahkan merealisasikan proyek-proyek multimedia yang terkait dengan mata pelajaran IPS. Aktivitas ini tidak hanya meningkatkan pemahaman siswa tetapi juga mendorong kreativitas dan keterampilan komunikasi mereka.

b. Integrasi dengan Teknologi Digital

Guru dapat menggunakan aplikasi-aplikasi edukatif yang interaktif untuk membantu siswa memahami konsep-konsep IPS. Contohnya, menggunakan simulasi historis untuk memvisualisasikan data-data sosio-politik. Dengan cara ini, siswa dapat belajar secara lebih kontekstual dan menarik.

c. Partisipasi Masyarakat

Sekolah-sekolah dapat menjalin kerja sama dengan lembaga-lembaga media dan organisasi masyarakat sipil untuk memperoleh sumber daya dan pengalaman belajar yang lebih luas. Misalnya, melibatkan narasumber-narasumber dari lembaga swadaya masyarakat dalam diskusi-diskusi klasikal.

d. Pengujian Etika dan Keamanan Data

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun