a. Akses Luas Terhadap Risiko Terlubung
Revolusi media digital telah merubah fundamental cara kita berinteraksi dan mendapatkan informasi. Meskipun platform media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram menawarkan akses yang tanpa batas kepada berita, pandangan, dan hiburan, risiko besar juga timbul, seperti penyebaran berita palsu yang bisa meracuni persepsi publik dan mengganggu proses demokratis. Untuk menghadapi tantangan ini, siswa perlu dilatih untuk memilah informasi yang benar dari yang tidak. Literasi media membantu siswa melakukan analisis yang cermat atas sumber informasi, tujuan di balik konten, dan keandalannya. Dengan demikian, siswa dapat membuat keputusan yang lebih baik dan aman.
b. Pemanfaatan Teknologi Digital
Teknologi digital telah mengubah cara konten disajikan kepada pengguna. Algoritma media sosial sering mengatur pengalaman pengguna berdasarkan perilaku online mereka, yang menghasilkan gelembung informasi yang membatasi paparan terhadap berbagai sudut pandang.. Strategi yang efektif dalam meningkatkan literasi media dan informasi dalam IPS melibatkan pemanfaatan teknologi digital secara bijak dan bertanggung jawab. Misalnya, integrasi literasi media dan informasi dalam kurikulum IPS dapat membekali siswa dengan keterampilan yang diperlukan untuk berpartisipasi secara aktif dalam masyarakat modern. Rekomendasi yang dapat diberikan antara lain.
c. Mengembangkan Kurikulum IPS
Kurikulum IPS harus secara eksplisit mengintegrasikan literasi media dan informasi sebagai salah satu kompetensi inti yang harus dikuasai siswa. Bertujuan untuk memastikan bahwa siswa tidak hanya belajar tentang konsep-konsep IPS, tetapi juga memiliki keterampilan untuk menganalisis dan mengevaluasi informasi secara kritis.
d. Melatih Pendidik IPS
Pendidik IPS harus dilatih untuk mengembangkan strategi dan pendekatan pembelajaran yang efektif dalam mengintegrasikan literasi media dan informasi dalam proses belajar mengajar. Pelatihan ini harus mencakup teknik-teknik terbaru dalam penggunaan teknologi digital serta cara-cara untuk mendorong siswa berpartisipasi aktif dalam pada saat proses pembelajaran
e. Kemitraan dengan Lembaga Media
Kolaborasi dengan lembaga media, organisasi masyarakat sipil, dan institusi pendidikan lainnya dapat memperkaya sumber daya dan pengalaman belajar siswa terkait literasi media dan informasi. Keterlibatan narasumber dari berbagai latar belakang, siswa dapat memperoleh perspektif yang lebih luas mengenai isu-isu sosial yang sedang dipelajari
f. Pemanfaatan Teknologi Digital Bertanggung Jawab