Mohon tunggu...
Travel Story

Destinasi Keindahan Kota “Jawa Tengah”

12 Juni 2016   22:45 Diperbarui: 12 Juni 2016   23:38 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Candi Gedong Songo

Akhirnya yang telah dinanti telah datang.setelah menempuh perjalanan yang cukup melelahkan tenaga,diriku bersama teman-teman peserta hunting fotografi akhirnya sampai dan bisa menjejakan kaki di bangunan bersejarah agama Hindu-Buddha”Candi Gedong Songo”.di dalam benak kami yang ada hanyalah semangat dan antusias yang sangat bergairah.Tak ada mengenal kata lelah,letih yang ada semangat dan gairah anak muda.apalagi teman sekelasku,Kelas” Jurnalistik Televisi”yang selalu tetap bersemangat dan terus berjuang demi memberikan hasil yang terbaik.tak ingin merasa kalah,diriku pun juga  dengan penuh semangat bergegas langsung menuju dimana terdapat candi gedong songo itu berada.

Setelah diriku melangkahkan kaki ini menuju candi,kami dan pengunjung sekitar langsung disambut dengan kedatangan kuda dan joki/pemilik kuda.Kuda-kuda ini sangatlah banyak.dan jumlahnya bisa puluhan kuda dewasa yang siap mengantarkan pengunjung dan siap membawa pengunjung untuk berkeliling,serta menikmati hawa yang sangat sejuk di kawasan Candi Gedong Songo.hanya mengeluarkan kocek seharga Rp.30.000,00 pemilik kuda siap mengantarkan pengunjung utuk menikmati keindahan serta kemegahan Candi Gedong Songo dari arah kejauhan.

Saat diriku sedang berkeliling di kawasan candi,tidak hanya kuda sewa yang ditawarkan dalam wisata Candi Gedong ini,banyak cendramata yang diperjual-belikan untuk pengunjung sebagai buah tangan yang khas dari Candi Gedong songo.ataupun cendramata berbentuk patung Candi Gedong songo.sehingga dapat dijadikan pajangan ataupun hiasan yang bisa diletakan diruang tamu.masih banyak lagi cendramata yang ada dikawasan Candi Gedong Songo ini,sehingga kawasan candi ini dapat menarik wisatawan,baik wisatawan domastik,maupun wisatawan mancanegara.

           Dan pada saat memasuki area kawasan Candi Songo,diriku melihat banyak penjual yang siap menjajakan barang daganganya.Seperti aneka makanan dan minuman sehingga pengunjung wisatawan tidak perlu kawatir,sebab jika lapar ataupun haus,tinggal membeli makanan ataupun minuman yang telah dijual oleh pedagang yang ada didalam kawasah Candi Gedong Songo.

Walaupun banyak penjual yang menjajakan barang daganganya,kawasan Candi Gedong Songo ini,terlihat sangat rapi dan asri.Penjual pun sangat menjaga nilai dan kesopanan dalam menjajakan barang dagangannya.tidak hanya penjualnya saja,bahkan wisatawan domestikpun juga sangat menghormati akan kebersihan lingkungan sekitar area candi,sehingga kawasan ini cocok sekali dijadikan tempat “Piknik”atau”tempat rekreasi“.karena tempat area dalam candi suasananya yang sangat sejuk dan masih terlihat banyak pohin-pohon yang menyebabkan suasana menjadi rindang dan nyaman untuk dijadikan objek wisata rekreasi keluarga.

Diriku bersama teman-teman peserta hunting fotografi pun merasa tertantang jiwa mudanya,sebab ada 9 candi Gedong Songo yang letaknya cukup berjauhan.melewati jalan yang sangat terjal serta curam.akhirnya kami memberanikan diri untuk melangkahkan kaki ini untuk mencari tahu keindahan apalagi yang masih tersimpan di dalam bangunan bersejarah Candi Gedong Songo.

 “Relief&Ukiran Pada Candi Gedong Songo”

                    

Benar saja saat diriku sampai pada candi Gedong Songo yang ke-2 sampai bangunan candi Gedong Songo yang ke-4,diriku menemukan ukuran “Relief” yang terukir dengan sangat mendetail,sangat jelas sekali.jika dilihat ukiran,pahatan yang terpapar pada dinding batu candi sangatlah mengagumkan.dari ukiran pada dinding bisa menggambarkan kehidupan masyarakat yang terjadi pa$da masa lampau,agama/kepercayaan masyarakat yang menganut agama Hindu dan Buddha.seperti 3 Dewa Tertinggi ajaran Agama Hindu/BuddhaTrimurti, dan Urutannya 3 Dewa Tertinggi Agama Hindu, Trimurti, dan Urutannya

“Relief ukiran Dewa Brahma””Relief Ukiran Dewa Siwa”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun