Mohon tunggu...
Travel Story

Destinasi Keindahan Kota “Jawa Tengah”

12 Juni 2016   22:45 Diperbarui: 12 Juni 2016   23:38 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

                                    

Akhirnya setelah lama melewati perjalanan yang cukup melelahkan,kami pun menapakan kaki di stasiun Ambarawa.kira-kira diriku dan teman-teman peserta hunting fotografi pada pukul 09.00.setelah sampai disana,kami pun langsung segera menuju ke tempat dimana kereta zaman dahulu pernah di operasikan pada zaman penjajahan Belanda.

Banyak pengunjung wisatawan yang ingin menikmati sensasi melihat langsung kereta tua di ambarawa ini.ada pengunjung yang berasal dari luar daerah yang dengan antusiasnya ingin menikmati serta ingin menambah wawasan pengetahuan mereka.walaupun dalam perjalanan menuju museum kereta Ambarawa ini cukup melelahkan dan cukup jauh bila ditempuh perjalanan menggunakan kendaraan pribadi..

 Bahkan dari anak-anak Sekolah Dasar pun dengan semangatnya bermain serta ikut mempelajari,serta mendengarkan tim pemandu kereta ambarawa. bagaimana proses kereta tua ambarawa ini beroperasi pada zaman penjajahan belanda tahun silam.museum ambarawa ini merupakan tempat bersejarah yang terdapat di Jawa Tengah.

Setelah kami berkeliling di sekitar area sambil memfoto lingkungan di stasiun Ambarawa,tiba saatnya  diriku bersama teman-teman peserta hunting fotografi merasakan duduk dan menapakan kaki,serta menikmati duduk di gerbong kereta tua Ambarawa.

Akhirnya Kereta Tua Ambarawa pun segera berangkat menuju stasiun Tuntang.

Ketika kereta uap Ambarawa mulai berjalan,sejenak dirikupun mengamati ruangan disetiap gerbong kereta uap Ambarawa.Benar-Benar masih terjaga mutu dan kualitas dari sebuah kereta uap pada zaman penjajahan belanda ini.setiap lorong-lonng gerbong kereta masih nampak asli,sehingga diriku terpukau,takjub,bahkan bangga bisa duduk dan menjejakkan kakiku di gerbong kereta uap pembuatan belanda ini.disetiap ukiran design masih sangat terlihat keasliannya.hanya saja pada setiap gerbong kereta uap ini sudah di cat ulang untuk mempertahankan tingkat kualitas pada gerbong kereta uap ini.

 Tidak hanya keindahan yang terletak pada bagian gerbongnya saja,pada bagian depan kereta uap pu masih terjaga kualitasnya yang benar-benar menandakan bahwa kereta uap ini benar asli adanya. Diriku pun langsung melihat pada bagian depan kereta nampak ada tulisan belanda pada bagian depan kereta,tidak hanya itu saja dirikupun melihat tahun pembuatan kereta uap ini “B 5 11 2.jika  dilihat dalam sejarah, kereta uap ambarawa dengan kode B 51 12 merupakan buatan Hannoversche Maschinenbau AG.digunakan  pada waktu masa penjajahan belanda sebagai alat transportasi darat dengan tujuan Ambarawa,Tuntang,dan Lawang sewu sebagai pusat stasiun kereta uap pada zaman penjajahan belanda.tidak hanya itu saja fungsi dari kereta uap ini,kereta uap ini pada zamannya digunakan para penjajah  untuk menggangkut kayu gelondongan,ataupun batu bara,yang digunakan para penjajah belanda untuk kegiatan perang ataupun sebagai pemasok bahan bakar untuk para penjajah belanda.tapi pada zaman sekarang kereta uap ini sampai sekarang masih dapat menjalankan aktivitas sebagai kereta api wisata.dan bahkan dimuseum kan agar pada generasi penerus bangsa bisa melihat keaslian,kualitas,bahkan fungsi kereta uap ini.

Puas melihat sisi-sisi didalam kereta uap Ambarawa,mataku pun langsung dimanjakan dengan keindahan alam yang terhempas luas saat kereta uap melaju dengan kecepatan yang cukup cepat.

Banyak hemparan sawah hijau yang membentang luas,pegunungan yang dengan tegaknya berdiri,aliran sungai yang mengalir begitu jernihnya.tidak bisa di ungkapan dengan kata-kata.yang ada hanyalah rasa kagum akan semua ciptaan yang diciptakan oleh Yang Maha Kuasa.banyak aktifitas masyarakat sekitar yang tinggal di daerah Jawa tengah ini.ada masyarakat yang sedang bercocok tanam,menyangkul sawah,membajak sawah denga menggunakan kerbau,dan masih banyak lagi aktifitas yang dilakukan masyarakat untuk mencukupi kebutuhan hudup. Dan disinilah banyak sekali momen-momen “Human Interest” yang menurut diriku benar-benar sayang luar biasa sehingga kami pun sangat terpukau melihat jerih lelah yang dilakukan oleh masyarakat desa Ambarawa-Tuntang dalam perjalanan kami bersama kereta uap Ambarawa.

Setelah menikmati keindahan Panorama,dan menambah wawasan pengetahuan akan kereta tua uap pada masa penjajahan belanda,diriku berserta teman-teman akhirnya melanjutkan perjalanan ke tempat tujuan wisata berikutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun