Mohon tunggu...
Dean Ruwayari
Dean Ruwayari Mohon Tunggu... Human Resources - Geopolitics Enthusiast

Belakangan doyan puisi. Tak tahu hari ini, tak tahu esok.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

Kebangkitan AI, Akankah Algoritma Menggantikan Manusia?

29 Maret 2023   21:07 Diperbarui: 29 Maret 2023   21:25 1295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Angelina Jolie lebih memilih mendengarkan algoritma dan bukan perasaannya sendiri, lalu menjalani mastektomi ganda. AJ juga menerbitkan ceritanya di New York Times untuk mendorong wanita lain agar melakukan tes serupa dan mengambil langkah pencegahan serupa.

Jadi skenario semacam ini, di mana perasaan manusia memberi tahu kalau kita sedang baik-baik saja, tetapi beberapa algoritma data besar yang "lebih mengenal" kita mengatakan sebaliknya, dan kita lebih suka mendengarkan algoritma, diprediksi akan semakin menjadi bentuk pengobatan di abad ke-21.

Dan tidak hanya pada obat-obatan, ke depannya kita akan semakin melihat pergeseran otoritas dari perasaan manusia ke algoritma dalam berbagai bidang kehidupan.

Tapi kita masih sangat, sangat jauh dari memahami otak dan bahkan lebih jauh dari memahami pikiran. Dan ada kemungkinan bahwa pada akhirnya, ternyata organisme bukanlah algoritma. Ada beberapa hal yang sangat dalam yang masih belum dimengerti oleh para ilmuan tentang otak dan pikiran kita.

Jadi semua cerita tentang A.I. mengambil alih kehidupan manusia dalam cerita fiksi ilmiah akan tetap menjadi fiksi semata.

Hal penting lainnya yang perlu diingat, adalah bahwa teknologi tidak pernah deterministik. Kita bisa menggunakan teknologi yang sama untuk menciptakan masyarakat yang sangat berbeda sama sekali.

Kita bisa menggunakan teknologi abad ke-20 dari Revolusi Industri seperti kereta api, listrik, radio, mobil dan sebagainya untuk menciptakan kediktatoran komunis, atau rezim fasis, atau demokrasi.

Kereta api tidak memberikan rekomendasi kepada kita tentang bagaimana seharusnya kita menggunakananya.

Ilustrasi paling nyata terdapat dalam sebuah foto yang sangat terkenal dari Asia Timur. Berikut ini merupakan foto Asia Timur pada malam hari yang diambil satelit dari luar angkasa. 

suara.com
suara.com

Di pojok kanan bawah adalah Korea Selatan, terdapat semacam lautan cahaya. Dan di pojok kiri atas adalah China, lautan cahaya lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun