Mohon tunggu...
Dean Ruwayari
Dean Ruwayari Mohon Tunggu... Human Resources - Geopolitics Enthusiast

Belakangan doyan puisi. Tak tahu hari ini, tak tahu esok.

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Konflik Ukraina, Raksasa Teknologi dalam Pusaran Perang Informasi

13 Maret 2022   14:00 Diperbarui: 16 Maret 2022   08:11 1132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para pengunjuk rasa mengambil bagian dalam demonstrasi menentang intervensi militer Rusia di Ukraina di alun-alun Sol di Madrid, Spanyol, Jumat, 25 Februari 2022. Foto: AP Photo/Manu Fernandez via Kompas.com

Joseph D. Rozek, bekerja di Departemen Pertahanan AS. Sekarang dia bekerja di Microsoft dan mengkhususkan diri dalam "berbagi informasi".

Ini hanya beberapa nama, ada banyak lagi nama yang diberitakan laman bightechsellswar.com. Kesimpulannya, ada semacam pintu putar antara raksasa teknologi dan lembaga pemerintah AS. Pejabat keamanan yang tak terhitung jumlahnya, dan pembuat kebijakan mengelompokkan informasi agar sesuai dengan kepentingan Amerika. 

Ada yang bilang "siapa pun yang mengendalikan arus informasi, mengendalikan dunia."

Saya kira, tidak ada deskripsi lain yang lebih bisa menggambarkan apa yang terjadi saat ini selain kutipan barusan.

Perusahaan informasi terbesar di dunia seperti Apple, Facebook, Google, dan Microsoft berasal dari barat. Ketika melihat daftar negara big power yang disimpulkan ilmuan politik indenpenden manapun, kebanyakan akan menempatkan AS di urutan paling atas, kalaupun turun, paling hanya sampai di urutan dua.

Iya sih, Rusia adalah agresor dalam konflik di Ukraina, tapi monopoli barat atas arus informasi yang sedang terjadi menciptakan rumus opini yang lebih rumit. 

Sehingga kita tidak bisa menilai setiap cerita dengan mengandalkan angka saja. Kita tidak bisa salah menyamakan visibilitas dengan transparansi. Setidaknya tidak sampai penjaga gerbang informasi dunia menjaga kepentingan global di atas kepentinganya sendiri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun